Tuesday, July 23, 2019

Fakta barcode yang mengerikan

 
Polemik mengenai Barcode (kode garis-garis batangan) dihubungkan dengan angka 666 sebagai simbol Iblis, sudah menjadi perdebatan berbagai kalangan selama puluhan tahun. Ya, sejak pernyataan Mary Stewart Relfe, PhD dalam bukunya 666 The New Money System; 1982.
Mary Stewart Relfe, Ph.D.
Dalam bukunya tersebut, Mary Stewart yang juga seorang pengkaji Alkitab, sejak kecil sangat yakin bahwa penggunaan Barcode terkait erat dengan rencana-rencana tersembunyi dari konspirasi untuk menguasai dunia dari para penganut satanic.
Para pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital dari kode-kode batangan ini.
Semua Barcode atau yang juga dikenal sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13.
Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan. Jumlahnya selalu 13 angka.
Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling kiri dan paling kanan Barcode.
Dan satunya lagi garis paling tengah. Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding garis-garis lainnya.
Mary Stewart Relfe
Mary Stewart bisa dibilang cukup gigih melancarkan serangan terhadap berbagai simbol yang menurutnya berhubungan dengan konspirasi organisasi penyembah iblis.
Ia mulai meluncurkan buku pertamanya When Your Money Fails tahun 1981 dan diikuti dengan buku kedua The New Money System (1982).
Sebenarnya masih ada lagi karya Mary lainnya yaitu Y2Kdan 9/11 yang semuanya masih berbicara tentang ide yang sama: konspirasi penyembah iblis.
Mary menyatakan banyak dari logo pemerintahan Amerika Serikat yang menyiratkan simbol 666. Bahkan menurutnya logo Trilateral Commission juga mirip dengan simbol 666.
Di tahun 80-an, serangan Mary mengarah pada lagu Sex Pistols Anarcy in the U.K. sebagai bukti kerajaan Setan sedang mengambil alih kuasa dunia, terutama lewat larik pertama pada lagu tersebut: “I am the Antichrist.”

Ada tiga tahapan yang menurut Mary sebagai upaya konspirasi untuk menguasai dunia, yaitu:
1. Tahap pertama dimulai tahun 1970 yang dijadikan titik awal gerakan organisasi konspirasi “setan”.
2. Tahap kedua dimulai tahun 1973. Penggunaan Barcode yang awalnya diterapkan pada barang manufaktur, kini mulai diterapkan pada manusia, antara lain lewat nomor kodifikasi Angka Kesejahteraan Sosial (The Social Security Number) yang digabungkan dengan sistem pemberian angka secara universal. Penggunaan barcode semakin meluas, diterapkan kemudian pada kartu-kartu pintar seperti Credit Card, Debit Card, ID Card, dan sebagainya.
3. Tahap ketiga (tanpa tahun, dan sedang berlangsung) meliputi usaha untuk mengidentifikasikan setiap macam yang ada di dunia ini, baik yang bergerak maupun yang tidak.
Semua pengidentifikasian ini berguna untuk mengetahui sisi lemah suatu kelompok, wilayah, bahkan suatu bangsa, yang nantinya bisa dijadikan senjata bagi Konspirasi.
RFID Micro Implant Device
Setelah keberadaan barcode, tanpa bermaksud melakukan generalisasi secara menyeluruh, salah satu yang mengusik pikiran kita sejauh ini ialah pendataan atau pengumpulan identitas terbaru dengan menggunakan chip di dalamnya untuk program-program selanjutnya, hingga suatu saat memakai teknologi The RFID Chip 666 sebagai alat kontrol zionisme dan sekutunya yang dimasukkan ke dalam permukaan kulit manusia.
Dasar pengembangan RFID (Radio-Frequency Identification Device) untuk manusia adalah sebuah sistem dengan pancaran gelombang radio frekuensi dua arah (tranceiver) yang awamnya disebut SmartCard dan memiliki microchip lithiumyang berfungsi membaca data riwayat seseorang yang berhubungan secara elektronik ke pusat data pemerintah seperti informasi kesehatan, data pajak, dan jumlah tabungan serta identitas pribadi lainnya.
Cara kerja RFID adalah mengirim signal berupa radio frekuensi ke antena yang dimilikinya, berupa 16 kode digital yang merupakan nomer individu orang bersangkutan.
Keenambelas kode digital itu lalu dikirim ke server pusat di internet melaui BTS atau langsung via satelit dimana data anda sudah tercatat sebelumnya dan telah disimpan.
Dengan dikonfirmasikannya kode tersebut oleh server pusat maka mereka langsung tahu dimana keberadaan anda pada saat yang sama pula.
Dari sisi positif, microchip ini dapat digunakan dalam sisi baik dan dapat menguntungkan serta membantu mempermudah orang seperti mencegah kriminalitas, mengenali seorang atau sekelompok kriminal karena kemampuannya memantau seseorang setiap saat.
Sebagai contoh, misalkan seseorang ingin mencuri mobil anda, maka akan diketahui dengan mudah dan mesin mobil dapat di non-aktifkan dari jauh.
Misalnya lagi jika anda harus ke rumahsakit karena sakit atau anda ingin sekedar check-up atau juga ingin berobat, maka dokter akan lebih mudah untuk mengetahui rekam riwayat kesehatan anda hanya dengan mengakses data dari micro chip tersebut.
Itulah sebenarnya dua dari beberapa keuntungan yang baik dari RFID ini, tapi pada kenyataanya alat ini justru digunakan secara berlebihan untuk mengontrol suatu komunitas atau mengontrol secara sosial, maka akan menimbulkan penyerangan privasi dan usaha pengontrolan terhadap setiap individu.
Namun itulah kenyataan dan kebenaran tentang penyalahgunaan RFID dalam beberapa tahun belakangan oleh para elite illuminati yang sangat mendukung upaya mengontrolan tiap individu ini.
Tujuannya sederhana, Zionis dan sekutunya ingin melakukan kontrolisasi dan pendataan pergerakan manusia-manusia yang telah mereka incar seantero dunia.
Mereka adalah elit-elit ambisius yang tak ingat mati, tapi ingin menguasai dunia seperti mereka merasa akan hidup kekal selamanya. Dengan dimasukkannya chip ke dalam tubuh manusia, hal itu akan memudahkan mereka untuk memastikan target yang mereka incar berada dalam pengawasan melalui inteligen dan kaki-tangan para elite dunia.
Hebatnya meski kecil, RFID tag yang telah berisi antena akan memungkinkan mereka untuk menerima dan merespon terhadap suatu query (semacam kemampuan untuk menampilkan suatu data dari database) berupa nomer identitas sebanyak 16 digit yang dipancarkan oleh suatu RFID transceiver (transmit & receive – komunikasi dua arah).
Sejarah ini bermula ketika tahun 1946, Léon Theremin menemukan alat mata-mata untuk pemerintah Uni Soviet yang dapat memancarkan kembali gelombang radio dengan informasi suara.
Gelombang frekuensi ini kemudian memodulasi frekuensi radio yang terpantul. Walaupun alat ini adalah sebuah alat pendengar mata-mata yang pasif dan bukan sebuah kartu/label identitas, alat ini diakui sebagai benda pertama dan salah satu nenek-moyang teknologi RFID.
Beberapa publikasi menyatakan bahwa teknologi yang digunakan RFID telah ada semenjak awal era 1920-an, sementara beberapa sumber lainnya menyatakan bahwa sistem RFID baru muncul sekitar akhir era 1960-an.
Rupanya alasan dibalik pembuatan tekhnologi canggih ini tidak terlepas dari asal mula zionist Israel dalam bidang ekonomi dan bergabung dalam Uni Eropa sebagai partnernya.
Pendataan Elektronik Perorangan Didukung Zionisme
Pada 1 Juni 2000, Israel menjadi sebuah Anggota Asosiasi dari Uni Eropa. Perjanjian ini dirundingkan pada 1995. Kedudukan sebagai anggota asosiasi ini memungkinkan Israel bekerja sama dengan Eropa dalam industri, perdagangan, transporasi, komunikasi, dan pemanfaatan energi.
Israel kini resmi dikaitkan dengan apa yang disebut sebagai Kekaisaran Romawi yang bangkit kembali.
Ada klaim bahwa kedudukan anggota asosiasi Israel dengan Eropa ini membangun hubungan yang akan dimiliki oleh Israel dengan Antikristus!
Binatang itu (Antikristus) diyakini sebagai pemimpin diktator dari “sebuah pemerintahan dunia” (New World Order).
Ia akan menjanjikan perdamaian kepada dunia sementara memimpin penduduk dunia kepada kemurtadan, dan memaksakan “sebuah sistem keuangan dunia” berdasarkan angka 666.
Mengutip believers Nasrani, dalam Wahyu 13:16-18:
“Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam
Seperti halnya para kaisar Romawi di zaman dahulu, ia akan memaksakan kematian syahid atas mereka yang menolak mengenakan tanda ini.
Pada suatu saat setelah munculnya, ada sejumlah besar orang Yahudi yang akan beralih memeluk agama Kristen dan memberitakan Injil setelah orang-orang Kristen disingkirkan, melalui Pengangkatan.
Lantas apa yang membahayakan dari program chip ini? Tidak lain adalah sebuah perangkat yang bisa memanipulasi manusia dari mulai frekuensi emosi, mental, sekaligus fisik.
Dalam program zionis, inilah yang biasa kita kenal sebagai mind controlDan masalah mind control ini akan dibahas lebih lanjut beserta sebuah video dibawah.
Amerika Serikat sendiri sebagai pemerintahan Zionis, sudah mempersiapkan pemberlakukan RFID Chip melalui presiden Barack Obama kepada para warganya dengan alasan sebagai antisipasi dari tindakan terrorisme yang menyerang negaranya (lihat video).
Bahkan di Spanyol Baja Beach Club, sebuah klub malam eksklusif di Barcelona, sejak tahun 2004 sudah menanamkan Chip sebagai prasyarat untuk menjadi pelanggan VIP dengan dalih keperluan identifikasi.
Dan sungguh khawatir bahwa e-KTP adalah cikal bakal dari pemberlakuan RFID Chip 666, terlebih dalam e-KTP ada sebuah chip yang berisi data-data yang sama seperti tercantum di tampilan muka kartu identitas, alamat kontak pemilik kartu, sertifikat serta data kunci pemilik kartu yang tersimpan dalam database milik negara.
RFID communication data
4 Langkah Teknologi Digital Pendataan Manusia Menuju Robotisasi Yang Terkontrol Dengan Memanipulasi Psikologi Manusia
Dan Saat ini e-KTP telah mulai meluas digunakan di hampir seluruh negara anggota Uni Eropa dan beberapa negara Asia seperti China dan India. Sedangkan di Indonesia, semua dikte dari negara barat pasti akan direalisasikan oleh pemerintah, siapapun pemerintahnya, karena ada “lahan becek” berupa kenikmatan duniawi disana.
Dan bisa jadi proyek e-KTP adalah sebuah “batu loncatan” awal menuju sistim komputerisasi info data yang terpusat, agar mudah memonitor setiap individu, yup setiap individu dimanapun berada, melalui program New World Order. Karena ada 4 tahapan dalam mengontrol seluruh manusia untuk masa yang akan datang meallui identifikasi individu:
e-ktp 02Langkah Pertama, melalui identifikasi secara elektronik yang diawali dengan microchip seperti e-KTP ini. Semua data didaftar ulang, mulai dari tanda tangan, sidik jari kesepuluh jari tangan, retina kedua bola mata, dan semua data penting lainnya.
Dengan adanya informasi itu maka dibuatlah dalam bentuk software atau file berbentuk data, maka dengan info data itu akan lebih mudah untuk mendeteksi misalnya siapa orang itu, melalui data elektroniknya yang telah ditempatkan di sebuah atau beberapa server induk dipusat data center.
The RFID Chip 666 04Langkah Kedua, akan ditanam di dalam badan pada setiap individu seperti microchip jenis RFID yang sudah dibahas diatas.
Setelah semua data yang ada di server pusat melalui e-KTP yang sudah ada sebelumnya, maka antara transceiver RFID (transmit & receive RFID – komunikasi dua arah) dan server data, akan dilakukan sinkronisasi “nomer penduduk” pada microchip yang ada di tubuh anda terlebih dahulu dengan cara memancarkan dan menerima gelombang radio, mirip handphone.
REPORT THIS AD

Jadi anda sudah punya nomer penduduk yang ditanam di dalam tangan atau bagian badan anda lainnya. Lalu, melalui transceiver didalam RFID, maka server data dan RFID mulai dapat saling “berkomunikasi” melalui menara-menara BTS dan satelit tentang keberadaan anda dimanapun.
RFID neck arcode identification tattoo on back neckLangkah Ketiga, penduduk akan diberi kode barcodeberupa barcode tattoo dibagian tengkuk atau belakang leher. Karena suatu saat nanti RFID dirasa agak merepotkan dan masih dianggap “berukuran besar”.
Melalui tahap awal yaitu setelah semua data yang ada di server pusat melalui e-KTP dan RFID yang sudah ada sebelumnya, maka barcode tattoo jauh lebih praktis.
Langkah Keempat, adalah tahap akhir dengan dipindahnya tattoo berupa barcode dibagian tengkuk belakang berpindah tempat menjadi persis dibelakang telinga. Alat identifikasi itu berupa transceiver atau generasi terbaru dari RFID, menjadi sebuah chip ukuran nano yaitu nanochip komplit dengan rangkaian komponen nano dan bahkan dengan antena! Maka anda menjadi seperti robot!
Alat identifikasi generasi terakhir tersebut dapat memantau dimana anda berada, akan disuruh kemana, bahkan dapat melalukan sesuatu sesuai perintah mereka. Semua itu disebabkan karena alat transceiver(transmit & receive – komunikasi dua arah) ini menempel dikulit, otomatis dapat memanipulasi anda secara elektrikal, secara elektromagnetik bahkan secara kimiawi, nanochip yang jauh lebih kecil dari microchip itu akan  mengontrol emosi dan pikiran melalui kemampuannya tersebut dibagian telinga anda.

No comments:

Post a Comment