Monday, July 29, 2019

Ilmuwan Temukan Dua Jenis Golongan Darah Baru Akibat Kebocoran Nuklir Jepang

Ilmuwan Temukan Dua Jenis Golongan Darah Baru Akibat Kebocoran Nuklir Jepang

golongan-darah
Peneliti di Jepang dilaporkan telah menemukan dua jenis golongan darah baru. Temuan ini disinyalir berhubungan dengan kebocoran nuklir pada pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima, Jepang akibat gempa bumi yang memicu tsunami pada 11 Maret 2011 silam.
Ini merupakan jenis golongan darah baru yang kembali ditemukan setelah India dan tempat lainnya.
Golongan darah LAN-Langereis positif  dan JR-Junior positif
Situs berita Rusia menyebutkan, bahwa selain golongan darah A, B, AB, O, Rh-rhesus darah positif dan Rh-rhesus darah negatif, juga ditemukan jenis golongan darah yang baru di Jepang, yakni golongan darah LAN-Langereis positive dan JR-Junior positive, yang disinyalir berhubungan dengan kebocoran nuklir di Fukushima, Jepang.
Sejauh ini, para ilmuwan belum menemukan penyebab munculnya kedua golongan darah ini, tapi diduga bahwa perubahan golongan darah mungkin akan terjadi di dunia, dan diperkirakan manusia akan memiliki puluhan jenis golongan darah di masa mendatang.
Sebelum ditemukannya kedua jenis golongan darah baru ini di Jepang, di India juga pernah dilaporkan menemukan dua jenis golongan darah baru ini, dan dianggap berhubungan dengan lingkungan dan iklim khusus di India.
Golongan darah lainnya
Secara umum, golongan darah yang diketahui secara luas adalah A, B, AB dan O. Namun ada beberapa golongan darah lainnya yang telah terdeteksi, yaitu:
  • Diego positif yang ditemukan hanya pada orang Asia Selatan dan pribumi Amerika.
  • Dari sistem MNS didapat golongan darah M, N dan MN. Berguna untuk tes kesuburan.
  • Duffy negatif yang ditemukan di populasi Afrika.
  • Sistem Lutherans yang mendeskripsikan satu set 21 antigen.
  • Dan sistem lainnya meliputi ColtonKellKiddLewisLandsteiner-WienerPYt atau CartwrightXGSciannaDombrockChido/ RodgersKxGerbichCromerKnopsIndianOkRaph dan JMH.
Apa itu golongan darah?
Golongan darah adalah klasifikasi darah dari suatu kelompok berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut.
Tabel kecocokan Darah RBC
Tabel kecocokan Darah RBC (wikimedia)
Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhensus (faktor Rh).
Tabel pewarisan golongan darah kepada anak (wikimedia)
Tabel pewarisan golongan darah kepada anak (wikimedia)
Golongan darah ditentukan secara genetik, dan sesuai dengan hukum tertentu, yang diwariskan dari orang tua kepada anak-anaknya.
Saat ini, manusia telah menemukan lebih dari 300 jenis antigen golongan darah manusia selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai.
Golongan darah A, B, O dan AB yang dikenal secara luas ini hanya sebagian kecil dari golongan darah keluarga.
Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/32/ABO_blood_type.svg/640px-ABO_blood_type.svg.png
Golongan darah ditentukan berdasarkan antigen golongan darah ABO yang terkandung dalam sel darah merah. (wikimedia)
Para ahli menekankan, bahwa untuk memastikan munculnya sejenis golongan darah baru, harus memastikan apakah golongan darah tersebut dapat diturunkan.
Tabel kecocokan plasma (wikimedia)
Tabel kecocokan plasma (wikimedia)
Sebenarnya sejak awal tahun 1961, 1970, kedua jenis golongan darah baru yang mirip di Jepang ini yaitu Langereis-Lan dan Junior-Jr, sudah pernah diberitakan.
Namun gen kedua golongan darah yang baru itu belum ditemukan.
Kemudian barulah pada tahun 2012, ilmuwan Perancis menemukan gen yang mengendalikan kedua golongan darah tersebut, sehingga kedua golongan darah ini baru diberi nama secara resmi.
Apakah Temuan “golongan darah baru” ini berhubungan dengan kecelakaan nuklir Fukushima?
Dua golongan darah baru Lan dan Jr ini, ada pada sebagian besar sel-sel darah merah, hanya segelintir orang yang kurang antigen golongan darah.
Terakhir para ahli mengingatkan, jika ditelusuri, informasi ini bersumber dari sebuah situs komersial swasta di Rusia, sehingga keandalannya dipertanyakan.
Menghadapi informasi yang sensasional, masyarakat dihimbau tidak perlu panik, lebih baik melihat fakta ilmiah dengan sikap objektif. (IndoCropCircles.com/ NTDTV/joni/rmat)
Reference:
Artikel ini juga di forward oleh merdeka.com

ilmuwan-temukan-2-jenis-golongan-darah-baru-akibat-kebocoran-nuklir-jepang-banner

No comments:

Post a Comment