10 Masalah Kesehatan Yang Berkaitan Dengan Penyakit Lupus
Lupus adalah penyakit peradangan kronis yang masih belum banyak diketahui secara medis dan masih misterius di dunia kedokteran. Penyakit Lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih.
Pada penderita penyakit lupus, tubuh yang memiliki sistem kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat malah justru menyerang organ tubuh yang sehat.
Hidup dengan lupus sangat berat karena mempengaruhi fisik, mental dan emosional.
Jika kondisi ini tidak diobati dan dikontrol pada waktu yang tepat maka seorang penderita lupus akan menghadapi kesulitan dalam berkonsentrasi dan tidur.
Berikut sepuluh masalah kesehatan yang berkaitan dengan lupus yang dikutip dari healthmeup :
1. Masalah ginjal Lupus berkaitan dengan kerusakan ginjal. Dalam beberapa kasus ekstrim bahkan menyebabkan kematian melalui gagal ginjal. Tanda-tanda dari masalah ginjal mungkin termasuk gatal umum, nyeri dada, mual, muntah, dan kaki bengkak.
2. Penyakit kardiovaskular Lupus mempengaruhi jantung dan arteri. Gejala umum dari masalah kardiovaskular adalah tekanan darah tinggi, atherosclerosis, angina, serangan jantung dan stroke.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan lupus mempunyai resiko delapan sampai sepuluh kali terkena penyakit jantung. Alasan penyebab masalah kardiovaskular adalah peradangan pada jantung dan arteri.
3. Masalah tulang Retakan kecil muncul di tulang karena kurangnya suplai darah ke tulang. Hal ini menyebabkan tulang rapuh yang akhirnya pecah dan runtuh. Sendi panggul dan sendi lutut yang paling sering terkena.
4. Masalah paru-paru Masalah paru-paru seperti batuk atau sesak napas dapat timbul karena radang selaput membran di paru-paru atau karena akumulasi cairan. Peradangan dapat disebabkan karena lupus atau infeksi lainnya.
Gejala umum dari masalah paru-paru adalah demam, nyeri dada dan batuk yang parah. Selanjutnya, dapat memperburuk keadaan dengan mengurangi kemampuan paru-paru untuk memberikan oksigen ke dalam darah. Hipertensi juga dapat terjadi karena kerusakan pada pembuluh darah paru-paru.
5. Radang otak Orang yang terkena lupus bahkan dapat menghadapi peradangan di otak. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, perubahan perilaku, halusinasi, dan bahkan stroke atau kejang. Seringkali, orang dengan lupus bahkan mengalami masalah ingatan. Bahkan mungkin mengalami kesulitan dalam menyampaikan pikiran mereka.
6. Komplikasi kehamilan Lupus tidak menyebabkan masalah dalam kehamilan. Tetapi mempersulit perencanaan untuk hamil karena siklus menstruasi yang tidak teratur. Lupus memiliki efek pada janin yang sedang berkembang.
Ibu dapat melahirkan secara prematur karena tekanan darah tinggi dan memiliki peningkatan risiko keguguran. Oleh karena itu, untuk menghindari komplikasi disarankan untuk menunda kehamilan kecuali tingkat lupus Anda masih rendah.
Dalam hal ini termasuk anemia dan peningkatan risiko perdarahan atau pembekuan darah.
Karena perdarahan atau pembekuan darah maka hal ini juga dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.
8. Mulut kering Ini adalah kondisi yang sangat jarang terjadi. Namun karena kerusakan pada kelenjar ludah dan air mata, tingkat produksi air liur akan berkurang menyebabkan kering dan gatal mulut. Selain itu timbul sariawan berkepanjangan yang terkadang hanya dianggap kekurangan vitamin C saja
9. Kanker Lupus mempunyai resiko terhadap timbulnya penyakit lain. Orang dengan lupus memiliki sedikit peningkatan risiko mengalami kanker leukemia, lymphoma, kanker paru-paru, dan hati.
10. Infeksi Lupus merusak sistem kekebalan tubuh orang tersebut. Karena sistem kekebalan tubuh yang lemah, orang tersebut lebih rentan terhadap berbagai jenis infeksi seperti infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, infeksi jamur dan herpes.
Sepuluh tanda tadi merupakan hal yang berkaitan dengan lupus. Lalu bagaimana pengobatannya? Kesembuhan total dari lupus sulit didapat, pengobatan hanya difokuskan untuk mencegah meluasnya penyakit dan tidak menyerang organ vital tubuh korban.
Teripang dan Omega-3 Dapat Mengendalikan Lupus
Awalnya, penderita Lupus sering dikira mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi, bercak-bercak merah di bagian wajah atau lengan, atau menderita panas, rasa lelah berkepanjangan, rambut rontok, persendian bengkak dan sariawan. Namun penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.
Jumlah penderita Lupus tidak terlalu banyak. Menurut data pustaka, di Amerika Serikat ditemukan 14,6 sampai 50,8 kasus per 100.000 orang. Di Indonesia hingga saat ini tercatat sekitar 50.000 penderita.
Sedangkan di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, dari 71 kasus yang ditangani sejak awal 1991 sampai akhir 1996, 1 dari 23 penderitanya adalah laki-laki. Penyakit Lupus masih jarang diketahui masyarakat.
Ahli menduga penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen karena Lupus kerap kali menyerang wanita subur.
Misalnya pada wanita hamil yang kemudian terjadi abortus, gangguan perkembangan janin ataupun bayi meninggal saat lahir.
Kehamilan bisa memperburuk gejala Lupus, jadi sering dijumpai gejala muncul pada penderita sewaktu hamil atau setelah melahirkan. Penyakit ini sering menyerang wanita usia produktif sampai usia 50 tahun, namun ada juga pria yang mengalaminya.
Teripang (sea cucumber) dapat mengendalikan lupus sendi. Setelah dikonsumsi selama seminggu, akan terlihat hasilnya, sakit berkurang, linu hilang, rambut menjadi tebal, kulit kembali kenyal dan halus.
Hasil tes laboratorium untuk konsumsi gamat (tripang) selama satu bulan, nilai ANA negatif, C3 sebagai aktivitas protein antibodi berkisar normal dengan angka 98 mg/dl, C4 meningkat ke angka 20 mg/dl, dan Laju Endap Darah 19 mm/jam.
Ginjalnya diperiksa untuk mengetahui efek samping konsumsi gamat. Nilai uretum 15 mg/dl, tetap pada ambang batas 13-43 mg/dl dan kreatinin 0,6 mg/dl, pada kisaran normal 0,5-0,9 mg/dl.
Menurut Howard Benedikt, MS, DC ahli nutrisi dari Long Island University, Amerika Serikat, menyebutkan vitamin E, omega-3 EPA, dan kelompok antioksidan gamat berpengaruh dalam pembuangan sitokinin.
Hasil temuan Dr. Mittchell Kurk direktur medis Biomedical Revitalization Center of Laurence, New York, menunjukkan gamat meningkatkan kesehatan fisik bagi 70% pengidap radang atau linu sendi, tanpa efek samping.
Sebab gamat memiliki komponen kondroprotektif yang memperbaiki tulang muda dengan merangsang metabolisme anaboliskondrosit serta menghambat reaksi katabolisme saat peradangan. Jadi untuk lebih sehat, mulai sekarang tingkatkan konsumsi ikan termasuk aneka hasil laut yang kaya akan sumber nutrisi.
(Sumber : Manfaat Ikan, Ditjen P2HP (2012)/healthmeup/merdeka)
No comments:
Post a Comment