Sunday, September 1, 2019

Vitamin dan manfaatnya,mineral,lemak

Ketahui Manfaat dan Fungsi Vitamin A, B, C, D, E, dan K

1. Vitamin A

Vitamin yang juga dikenal dengan nama retinol ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh Anda. Diantaranya yaitu menjaga kesehatan mata, sebagai sumber antioksidan, berperan dalam kesehatan kulit, meningkatkan sistem imun dan membuat kulit lebih kencang sehingga mencegah penuaan dini. Anda dapat memperoleh vitamin A dengan mengkonsumsi buah dan sayuran yang berwarna merah, orange, hijau seperti wortel dan bayam. Selain itu, Anda juga dapat memenuhi kebutuhan akan vitamin A dengan mengkonsumsi susu dan hati.
Namun, konsumsi retinol yang Anda lakukan sebaiknya secukupnya saja dalam artian tidak kelebihan maupun kekurangan. Apabila Anda kekurangan vitamin A, maka potensi timbulnya penyakit katarak, mata minus, menurunnya sistem imunitas dan penuaan dini semakin besar. Sementara itu, kelebihan konsumsi vitamin A juga tidak baik bagi kesehatan karena menyebabkan gangguan kulit dan menstruasi menjadi tidak lancar.
Baca Juga : Manfaat Sayur Bayam Bagi Untuk Kesehatan Manusia

2. Vitamin B

Vitamin B memiliki kandungan yang kompleks, dimana di dalamnya masih dapat dibagi menjadi beberapa vitamin lagi. Diantaranya adalah vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9 dan B12. Kedelapan jenis vitamin B tersebut dapat Anda temukan pada sayuran, buah, kacang-kacangan, gandum dan daging. Setiap jenis vitamin B di atas memang memiliki manfaat serta fungsinya masing-masing bagi tubuh Anda.
Namun, secara umum apabila Anda rutin mengkonsumsi makanan berkandungan vitamin B, maka dapat menimbulkan banyak manfaat bagi tubuh. Manfaat tersebut yaitu membantu mencegah penyakit beri-beri, menjaga kesehatan jantung dan sistem syaraf, meningkatkan nafsu makan, menghasilkan senyawa asam, menjaga kesehatan kulit dan mencegah anemia.
Baca Juga : Manfaat Kentang Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Vitamin B1
Vitamin B1 berfungsi untuk melindungi sistem syaraf serta menghindari resiko terkena penyakit beri-beri. Adapun sumber utama vitamin B1 berasal dari kacang hijau, nanas, daging, gandum, susu, roti dan ikan.
Baca Juga : Kandungan Kangkung Dan Manfaat Bagi Kesehatan
Vitamin B2
Vitamin B2 berperan dalam menjaga kesehatan mata dan kulit Anda. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, mulut kering, kulit kering dan menurunnya daya tahan tubuh. Anda dapat mengkonsumsi susu , kacang hijau, asparagus dan daging untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini.
Baca Juga : Efek Samping Dan Manfaat Jamur Merang
Vitamin B3
Manfaat vitamin B3 bagi tubuh diantaranya adalah melancarkan sistem syaraf, mencegah turunnya nafsu makan, membantu mengolah makanan menjadi energi serta meminimalisir resiko terkena penyakit pellagra. Vitamin ini banyak terdapat pada telur, daging sapi, ikan, sayuran, susu, alpukat, dan brokoli.
Vitamin B5
Jenis vitamin yang satu ini bermanfaat membantu memenuhi nutrisi, memproduksi senyawa asam lemak dan menjaga komunikasi otak serta sistem syaraf. Banyak makanan yang mengandung vitamin B seperti daging, alpukat hingga sayuran khususnya brokoli.
Vitamin B6
Vitamin B6 penting untuk kesehatan gigi dan gusi serta mampu memproduksi sel darah merah dan antibodi bagi tubuh. Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin ini dengan mengonsumsi pisang, sayuran dan kacang-kacangan.
Vitamin B7
Jika Anda kekurangan vitamin B7 maka dapat berisiko menderita kerontokan rambut, depresi hingga anemia. Oleh karena itu, konsumsi pisang, gandum, daging, kuning telur serta kacang-kacangan sangat disarankan.
Vitamin B9
Jenis vitamin sehat ini mengandung manfaat untuk mencegah kecacatan pada janin, memproduksi sel darah merah, dan menurunkan resiko serangan jantung. Sumber utama vitamin B9 adalah kentang, telur, tomat, bayam dan kacang polong.
Vitamin B12
Vitamin B12 bermanfaat untuk mencegah anemia, menjaga sistem syaraf dan membantu tumbuh kembang anak. Beberapa makanan sumber vitamin B12 yaitu daging, telur, susu, hati dan ikan.

3. Vitamin C

Anda dapat menemukan kandungan vitamin C pada buah-buahan yang berasa asam seperti arbei, jeruk, stroberi. Kemudian, Anda juga dapat merasakan manfaat vitamin ini melalui konsumsi ikan, mentega dan susu. Vitamin yang juga populer dengan nama ilmiah asam askorbat ini memiliki kaya manfaat bagi tubuh Anda. Beberapa manfaat yang dihasilkan vitamin C adalah dapat menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan sistem imunitas, berperan sebagai antioksidan, menjaga kesehatan gusi dan gigi, serta memproduksi sel darah merah. Apabila tubuh Anda kekurangan konsumsi vitamin C, maka dapat menyebabkan sariawan, anemia dan mudah lelah.
Baca Juga : Manfaat Green Tea dan Efek Sampingnya

4. Vitamin D

Vitamin yang bernama lain kalsiferol ini adalah jenis yang paling mudah dan murah untuk Anda dapatkan. Mengapa demikian? Ya, Anda hanya perlu keluar rumah pada pagi hari sekitar jam 9.00 untuk menikmati manfaat vitamin D. Disamping cara ini, Anda juga dapat rutin mengkonsumsi susu pada pagi maupun malam hari sebelum tidur. Selain susu, bahan makanan lain yang mengandung vitamin D adalah ikan, hati, kedelai dan udang. Konsumsi vitamin D akan sangat bermanfaat untuk menjaga kekuatan gigi dan tulang Anda.
Baca Juga : Manfaat Brokoli Hijau Untuk Kesehatan Tubuh

5. Vitamin E

Vitamin E atau Tecopherols memiliki fungsi utama untuk menjaga kesehatan kulit serta mengontrol kadar asam lemak dalam tubuh. Anda dapat mendapatkan vitamin E melalui konsumsi gandum, minyak ikan, minyak sayur, padi-padian, ragi, lettuce dan kuning telur. Apabila Anda kekurangan konsumsi vitamin jenis ini maka dapat menyebabkan sulit mendapatkan keturunan alias kemandulan. Jadi, bagi Anda pasangan suami istri yang ingin segera dikaruniai momongan mungkin dapat mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin E tinggi.

6. Vitamin K


Manfaat luar biasa dari vitamin yang dikenal dengan nama Menaquinones adalah mencegah osteoporosis, membantu metabolisme tubuh dan diabetes. Vitamin K dapat Anda peroleh dengan mengkonsumsi buah alpukat, kiwi dan aneka macam sayuran. Kekurangan vitamin K dapat meningkatkan potensi keroposnya tulang Anda atau osteoporosis.

Macam-macam Vitamin dan Fungsinya Untuk Tubuh - Vitamin memang beragam yang mempunyai fungsi yang sangat baik untuk tubuh. Vitamin merupakan nutrisi yang paling penting untuk tubuh anda untuk menjalankan pertumbuhannya dan fungsinya dengan baik sangat baik. Vitamin sendiri berbeda dengan mineral yang tidak mudah untuk rusak, vitamin memang sangat dibutuhkan namunvitamin juga mudah rusak jika terkena asam atau terkena asam.

Jenis-jenis Vitamin dan Fungsinya Bagi Tubuh - www.inkesehatan.blogspot.com

Jenis-jenis Vitamin dan Manfaatnya


Berbeda dengan mineral, vitamin mempunyai sifat yang mudah sekali untuk larut didalam air atau pun lemak. Sedangkan tubuh menyerap vitamin bukan dari bentuk awal vitamin, melainkan melalui provitamin atau vitamin masih belum aktif, struktur vitamin juga akan berubah ketika masuk dalam tubuh. jenis-jenis vitamin dan fungsinya memang sangat banyak, sangat bagus bagi tubuh anda jika anda memenuhi semua kebutuhan vitamin anda.

Karena vitamin mempunyai jenis dan fungsi yang sangat berbeda. Ada fungsi dan akibat jika kekurangan atau berlebihan mengkonsumsi vitamin, berikut ini macam vitamin dan fungsinya :

1. Vitamin A atau Retinol

Fungsi vitamin A bagi tubuh
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin A ini mempunyai banyak fungsi untuk tubuh anda, beberapa fungsinya seperti anti oksidan, memerangi sakit malaria, anti aging, meningkatkan daya tahan tubuh, dan untuk para ibu hamil vitamin A ini mampu mengoptimalkan perkembangan janin anda. Anda bisa mendapatkan sumber Vitamin A ini pada hati, minyak ikan, daging, susu, wortel, sayuran dan buah yang berbau warna oranye. Jika anda kekuarang vitamin A, akan ada akibatnya dalam tubuh anda misalnya rabun senja, katarak, dan juga daya tahan tubuh yang menurun serta kulit yang tidak sehat. Namun akan ada jenis dan fungsi vitamin yang lainnya, yang juga akan anda butuhkan untuk anda.

2. Vitamin B1 atau Thiamin

Fungsi vitamin B1 bagi tubuhKemudian ada vitamin B1 atau bahasa lainnya disebut Thiamin. Thiamin ini mempunyai fungsi membantu proses oksidasi dalam tubuh untuk memperoleh energi. Anda akan sangat membutuhkan vitamin B1 untuk tubuh anda, dan anda bisa mendapatkannya di dalam daging, roti, sayuran, kulit besar, dan juga kacang hijau. Jika anda kekurangan vitamin B1, maka akan berdampak pada kulit anda yang akan kering dan bersisik.



3. Vitamin B2 atau Riboflavin

Fungsi vitamin B2 bagi tubuhSelnjutnya ada pula vitamin B2 yang berfungsi untuk menjaga keutuhan jaringan saraf dan mempercepat pemindahan rangsang sinar ke saraf mata. Vitamin B2 ini bisa kita dapatkan dalam makanan seperti hati, telur, susu dan ragi. Jika anda kekurangan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B2 bisa mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh dan menyebabkan penyakit seperti sariawan, bibir pecah-pecah dsb.



4. Vitamin B3 (Niasin)

Fungsi vitamin B3 bagi tubuhVitamin B3 ini bermanfaat untuk membantu penguraian energy dari makanan dan sintesis asam lemak. Jika anda kekurangan vitamin tersebut makan bisa mengakibatkan insomnia, badan mudah lemas, otot mudah kejang dan keram, terganggunya system pencernaan setra mudah muntah-muntah juga mual. Jenis vitamin ini bisa anda dapat dari makanan seperti hati, jamur dan kacang-kacangan



5. Vitamin B5 (asam pantotenat)

Fungsi vitamin B5 bagi tubuh
Vitamin B5 berfungsiuntuk membantu memperlancar proses metabolsime karbohidrat, protein dan lemak dalam tubuh. Jika anda kekurangan vitamin B5 maka bisa mengakibatkan otot mudah mengalami kram, insomnia atau sulit tidur, gangguan emosi dsb. Vitamin jenis ini bisa kita dapat dari jenis makanan seperti daging, susu, sayur hijau, ginjal, hati dan kacang hijau




6. Vitamin B6 (pridoksin)

Fungsi vitamin B6 bagi tubuhVitamin B6 merupakan jenis vitamin yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan protein dan respirasi selular. Kekurangan vitamin B6 bisa menyebabkan pelagra (kulit pecah-pecah), keram pada otot dan insomnia (sulit tidur). Jenis vitamin tersebut bisa anda dapatkan dari jenis makanan seperti, telur, daging, kentang dan kubis dsb.



7. Vitamin B7 (Biotin)

Fungsi vitamin B7 bagi tubuh
Berfungsi untuk membantu memperlancar proses metabolisme Energi, pertumbuhan rambut dan kuku, menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula dalam darah. Kekurangan vitamin B7 dapat menimbulkan penyakit Dermatitis, Hyperesthesia dan Paresthesia, Keratokonjungtivitis, Anorexia, Anemia dan terganggunya fungsi jantung. Jneis vitamin ini bisa didapat dari jenis makanan seperti roti gandum, telur ayam, wortel, susu, keju, ikan salmon dan kacang-kacangan


8. Vitamin B9 (Asam Folat)

Fungsi vitamin B9 bagi tubuhAsam folt (Vitamin B9) berfungsi untuk pembentukan sel darah merah, perbaikan DNA, Perkembangan bayi, pembentukan jaringan tubuh, mengoptimalkan fungsi otak, pertumbuhan rambut. Kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan gangguan fungsi otak, pertumbuhan tulang belakang, sariawan, diare, dll. Jenis vitamin ini bisa kita dapat dari jenis makanan seperti selada, bayam, asparagus, semangka, belewah, biji bunga matahari, kacang-kacangan, hati dan kuning telur.


9. Vitamin B12 (kobalamin)

Fungsi vitamin B12 bagi tubuhKobaamin atau vitamin B12 berfungsi untuk membantu proses pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat dan pembelahan sel. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia (kurang darah) dan mudah lelah. Kita bisa memperoleh vitamin jenis ini dari makanan seperti daging, telur, susu, hati dan ragi (makanan hasil fermentasi)



10. Vitamin C atau Asam Askorbat

Fungsi vitamin C bagi tubuhVitamin C adalah salah satu vitamin yang paling sering kita dengar diantara jenis vitamin yang lainnya. Vitamin C sendiri memiliki fungsi untuk menurunkan kolestrol, mencegah adanya penyakit jantung, mencegah penyakit kanker, diabetes melitus, hipertensi, dan juga mampu untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak terinfeksi racun. Jika anda kekurangan vitamin C akan berakibat rasa nyeri pada persendian anda, gusi yang mudah berdarah, dan daya tahan tubuh yang lemah sehingga mudah terinfeksi pada luka.

Jika anda tidak ingin kekurangan vitamin C, anda bisa saja mendapatkannya pada buah – buahan seperti jeruk, kemudian pada tomat, dan juga pada sayur – sayuran yang lainnya.

11. Vitamin D atau Kalsiferol

Fungsi vitamin D bagi tubuhVitamin D ini mempunyai fungsi yang lebih mengarah pada tulang dan gigi anda. fungsi dari vitamin D yaitu untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor bagi tulang dan gigi anda. Jika anda kekurangan vitamin D ini maka akan berakibat gigi anda akan rusak dan tidak kuat, kejang – kejang pada otot, dan juga rakitis ( atau kaki yang berbentuk O ). Anda bisa mendapatkan vitamin D ini pada kuning telur, susu, dan juga minyak ikan.


12. Vitamin E atau Tokoferol

Fungsi vitamin E bagi tubuhVitamin E atau Tokoferol adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika anda ingin mendapatkan vitamin E dan menikmati fungsinya anda bisa mendapatkannya pada sayur, mentega, susu, dan juga biji – bijian. Jika anda kekuarang vitamin E, ini akan menyebabkan kemandulan pada anda. Sedangkan fungsi yang dimiliki oleh vitamin E ini adalah berperan penting dalam proses reproduksi dan juga mampu untuk mencegah kanker paru – paru. Jadi vitamin E juga merupakan vitamin yang paling penting untuk tubuh dan kesehatan anda.

13. Vitamin K atau Koagulasi

Fungsi vitamin K bagi tubuhVitamin K mempunyai fungsi sebagai pembekuan darah dan mencegah keguguran. Anda bisa mendapatkan vitamin K pada sayur bayam, tomat, dan juga wortel. Jika anda kekurangan vitamin K, makan akan berdampak darah akan sulit membeku jika anda terluka dan akan terjadi pendarahan dalam tubuh anda.

Jadi peranan vitamin dalam tubuh sangat penting. Selain jenis dan fungsi vitamin diatas masih banyak juga jenis dan fungsi vitamin yang lainnya yang juga sangat penting untuk tubuh anda. Sekian dulu informasi dari kami mengenai jenis – jenis vitamin dan juga fungsinya bagi tubuh anda, semoga tulisan mengenai jenis vitamin dan apa manfaatnya bisa menjadi hal yang sangat berguna dan bermanfaat untuk anda. 

MINERAL MAKRO
Mineral makro adalah mineral-mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang cukup besar, sebaliknya mikromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan dalam jumlah  yang sedikit. Yang termasuk di dalam kelas mineral makro adalah Kalsium (Ca), Natrium (Na), Klorida (Cl), Kalium (K), Fosfor (P), Magnesium (Mg), Sulfur (S). Saat tubuh kekurangan asupan mineral-mineral tersebut, tubuh mengambilnya dari otot hati dan bahkan tulang.

2.1 Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan sebuah elemen kimia yang memiliki simbol Ca dan nomor atom 20. Kalsium adalah mineral penting yang paling banyak dibutuhkan oleh manusia. Kalsium bermanfaat untuk membantu proses pembentukan tulang dan gigi serta diperlukan dalam pembekuan darah, kontraksi otot, transmisi sinyal pada sel saraf. Kalsium dapat membantu mencegah terjadinya osteoporosis. Kalsium dapat berperan dalam menurunkan tekanan darah serta dapat mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskuler pada wanita post-menopause.
A.1. Sumber Kalsium
a. Ikan salmon
Ikan salmon kaya akan kandungan lemak sehat dan juga protein. 3 ons ikan salmon yang sudah dikalengkan dengan masih memiliki tulang belakang ternyata mengandung kalisum yang tingi yaitu sekitar 181 mg kalsium.
b. Keju
Keju merupakan makanan dengan bahan dasar susu dan keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi yang terdapat pada susu seperti, protein, fosfor, kalsiium, vitamin, mineral, lemak, serta kolesterol. Namun, mengkonsumsi susu secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.
c. Yogurt
Yogurt adalah susu yang dibuat dengan melalui proses fermentasi bakteri. Yogurt merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan tinggi kalsium, hal ini karena berbahan dasar susu.

d. Sayuran Hijau
Sayuran hijau juga memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Sayuran hijau yang mengandung kalsium antara lain brokoli dan bayam.
e. Pisang 
Pisang merupakan salah satu buah yang mengandung kalsium yang cukup tinggi. Selain itu, pisang juga mengandung berbagai mineral lainnya seperti magnesium, kalium, zat besi, dan lain sebagainya.
f. Kacang kedelai
Kacang kedelai memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi, apabila 1 cangkir kacang kedelai direbus tanpa dicampuri dengan garam, maka dapat menghasilkan 261 mg kalsium. Olahan dari kacang kedelai seperti susu kedelai juga memiliki kandungan kalsium yang tinggi.
g. Kacang putih
Dalam 100 gram kacang putih terdapat sekitar 442 mg kalsium. Kacang putih termasuk dalam kategori kacang yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Pada umumnya kacang putih sendiri memiliki kandungan kalsium berkisar 175 mg / porsinya.
h. Kacang almond
Kacang almond kaya akan kandungan vitamin E. Kacang almond selain mengandung vitamin E, almond juga mengandung kalsium sekitar 70-80 mg.
i. Lobak
Lobak juga mengandung kalsium sekitar 200 mg / batangnya. Mengkonsumsi lobak selain dapat memenuhi kebutuhan vitamin A juga dapat memenuhi kebutuhan kalsium.
j. Susu kedelai
Susu kedelai mengandung kalsium sekitar 300 mg kalsiumm, apabila disajikan tanpa dicampur dengan apapun.

k. Oatmeal
Oatmeal merupakan makanan yang baik untuk dikonsumsi yang dapat menyehatkan jantung dan kaya akan serat serta banyak mengandung karbohidrat. Oatmeal juga mengandung kalsium, dalam 1 mangkuk oatmeal memiliki kandungan sekitar 105 mg kalsium.
l. Ikan sarden
Ikan sarden merupakan hasil olahan ikan laut yang dapat memenuhi 33 % kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan mengkonsumsi ikan sarden minimal 1 minggu 1 kali.
m. Biji wijen
Dalam 1 ons biji wijen mengandung sekitar 280 mg kalsium, jumlah tersebut hampir sama dengan jumlah kalsium yang terdapat dalam 1 gelas susu.
n. Buah-buahan kerin
Buah-buahan kering dapat memenuhi kebutuhan kalsium. Buah-buahan kering kurang lebih mengandung 135 mg kalsium untuk 5 jenis buah kering.
o. Jeruk
Mengkonsumsi jeruk sangat bermanfaat untuk tubuh kita. Selain jeruk mengandung vitamin C, jeruk juga memiliki kandungan kalsium sebanyak 60 mg.
p. Brokoli
Brokoli memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh apabila dikonsumsi. Brokoli juga mengandung kalsium yang tinggi yaitu sekitar 180 mg.
A.2.  Fungsi Kalsium
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi tubuh manusia. Kalsium memiliki manfaat antara lain untuk pertumbuhan tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan sebagainya. 


Berikut manfaat kalsium untuk tubuh manusia
1. Mengaktifkan saraf
2. Melenturkan otot
3. Mengatasi kencing manis
4. Menormalkan tekanan darah
5. Menyeimbangkan tingkat keasaman pada darah
6. Membantu untuk mineralisasi gigi serta mencegah pendarahan pada akar gigi
7. Mencegah osteoporosis
8. Melancarkan sistem peredaran darah
9. Menurunkan risiko kanker usus
10. Mengatasi kram, reumatik, sakit pinggang, dan juga wasir
11. Mengatasi keluhan pada saat terjadi haid atau menopause
12. Mencegah penyakit jantung
13. Meminimalkan penyusutan pada tulang selama masa hamil dan menyusui
14. Mengatasi kering serta pecah-pecah yang terdapat pada kulit kaki dan tangan

A.3. Akibat kekurangan dan Kelebihan Mengkonsumsi Kalsium
Setelah umur melebihi 20 tahun, pada umumnya tubuh manusia akan mulai mengalami penurunan kalsium kurang lebih sebanyak 1% per tahun. Apabila setelah umur melebihi 50 tahun, jumlah kandungan kalsium akan menyusut sebanyak 30%. Kehilangan kalsium dapat mencapai 50% ketika sudah mencapai umur 70 tahun.
Namun perlu pembatasan konsumsi untuk sumber kalsium yang berasal dari hewani. Hal itu dikarenakan sumber kalsium hewani rata-rata memiliki kandungan protein yang tinggi yang apabila dikonsumsi secara berlebih dapat mengganggu penyerapan kalsium di dalam tubuh. Selain itu kandungan protein yang tidak seimbang dengan kalsium dapat menjadi pemicu meningkatnya asam (ph) dalam darah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nantinya kalsium akan terbuang sia-sia dan system kerjanya tidak optimal.
Namun bila dilihat dari segi positifnya. Kalsium sendiri juga mempunyai sisi negatif apabila dikonsumi secara berlebihan. Berikut penjelasannya :

· Kanker, terutama kanker prostat
· Susah buang air besar
· Batu ginjal
· Terjadi penimbunan kalsium di dalam pembuluh darah
· Penyerapan zat besi dan zink tidak sempurna
Sedangkan apabila mengalami kekurangan kalsium dapat terjadi :
· Nyeri pada otot dan persendian
· Tulang keropos
· Kekebalan tubuh menurun
· Daya ingat melemah
· Terganggunya sistem kerja jantung

A.4.  Absorpsi dan Eksresi Kalsium
Sebanyak 30-50 % kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi tubuh yang terjadi di bagian atas usus halus yaitu duodenum. Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam kondisi terlarut. Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut protein-pengikat kalisum. Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran cerna. Kalsium hanya bias diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk larut air dan tidak mengendap karena unsure makanan lain. Kalsium yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui feses. Kehilangan kalsium dapat terjadi melalui urin, sekresi cairan yang masuk saluran cerna serta keringat.

2.2 Natrium (Na)
Natrium atau biasa juga disebut dengan sodium merupakan salah satu unsur kimia. Dengan simbol Na dan nomor atom 11 pada tabel periodik. Natrium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali yang banyak terdapat dalam senyawa alam (terutama halite). Sangat reaktif, apinya berwarna kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus disimpan dalam minyak.Rekomendasi National Research Council of The National Academy of Sciences konsumsi natrium per hari sebaiknya sebanyak 1.100-3.300 mg. Jumlah tersebut setara dengan ½-1½ sendok teh garam dapur per hari. Untuk orang yang menderita hipertensi, konsumsi natrium dianjurkan tidak lebih dari 2.300 mg perhari. Jumlah tersebut sama dengan 6 gram NaCl atau lebih kurang satu sendok teh garam dapur.

B.1.  Sumber Natrium
Garam merupakan sumber terbanyak natrium. Dalam satu sendok teh garam terdapat sekitar 2.300 miligram natrium. Jumlah tersebut lebih banyak dari empat kali jumlah yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Asupan natrium berlebih merupakan satu faktor yang diketahui mempengaruhi tekanan darah tinggi, namun tidak semua orang memiliki kerentanan yang sama. Sensitivitas terhadap natrium sangat individual dan biasanya meningkat dengan usia.
Sumber lainnya dapat kita temui pada nabati maupun hewani. Umumnya pangan hewani mengandung natrium lebih banyak dibandingkan dengan nabati. Namun, sumber utamanya garam dapur (NaCl), soda kue (natrium bikarbonat), penyedap rasa monosodium glutamat (MSG), serta bahan-bahan pengawet yang digunakan pada pangan olahan, seperti natrium nitrit dan natrium benzoat. Selain itu dapat kita temui juga pada kecap, susu, daging, telur, ikan, mentega, makanan hasil laut, makanan siap saji (fast food), dan makanan ringan.Makanan yang belum diolah, sayur dan buah mengandung sedikit natrium.

B.2.  Manfaat Natrium
a. Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer.
b. Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel.
c. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zat yang membentuk asam.
d. Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot. 
e. Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut zat gizi lain melalui membrane, terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium.   
f. Berperan penting untuk penyerapan glukosa di dalam ginjal dan usus.
g. Berfungsi sebagai pengangkutan zat-zat gizi lain melewati membran sel. Melalui asosiasinya dengan klorida (Cl) dan bikarbonat, Na terlibat dalam pengaturan keseimbangan asam-basa, sehingga cairan tubuh berada pada kisaran pH netral untuk mendukung metabolisme tubuh.

B.3. Akibat kekurangan dan Kelebihan Natrium
Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:
menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan
dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium.
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut menyebabkan edema dan hipertensi.

B.4.  Absorpsi dan Metabolisme
Natrium diabsorpsi di usus halus secara aktif (membutuhkan energi), lalu dibawa oleh aliran darah ke ginjal untuk disaring kemudian dikembalikan ke aliran darah dalam jumlah cukup untuk mempertahankan taraf natrium dalam darah. Kelebihan natrium akan dikeluarkan melalui urin yang diatur oleh hormone aldosteron yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal jika kadar natrium darah menurun.

2.3 Klorida (Cl)
Klor adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17. Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk kelompok halogen atau grup 17 (sistem lama: VII or VIIA). Dalam bentuk ionklorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia.Klor juga merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor tertinggi adalah dalam cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan pankreas.
C.1.  Sumber Klorida 
Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur. Beberapa sayuran dan buah juga mengandung klor.

C.2.  Fungsi Klorida
a. Berperan  dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dalam cairan ekstraseluler.
b. Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian dari HCL, yang diperlukan untuk bekerjanya enzim-enzim pencernaan.
c. Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa bersama unsur-unsur pembentuk asam lainnya. 
d. Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam plasma darah guna membantu mengangkut karbondioksida ke paru-paru dan keluar dari tubuh.
e. Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang mengatur keseimbangan cairan tubuh.

C.3. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Klorida
Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan. Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah. 

C.4.  Absorpsi dan Eksresi Klor
Klor diabsorpsi di usus halus dan dieksresi melalui urin dan keringat. Kehilangan klor mengikuti kehilangan natrium.

2.4  Kalium (K)
Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat di dalam sel dan cairan intraseluler.

D.1. Sumber Kalium
Berikut adalah makanan-makanan yang memiliki kandungan kalium:
1. Pisang
Buah pisang merupakan penyumbang pertama terbentuknya kalium. Dalam satu buah pisang terdapat 975 mg kandunga kalium.
2. Seafood
Salmon dan kerang merupakan hasil laut yang memiliki kandungan kalium tertinggi, yakni setiap 85 mg nya terkandung 449 mg kalium
3. Kacang-kacangan
Dalam 250 gram kacang kedelai terkandung 970 mg kalium. Sedangkan pada 250 gram kacang putih terkandung kalium sebesar 1.189 mg. dan 250 gram kacang kapri terkandung 707 mg kalium
4. Alpukat
Kandungan kalium dalam satu buah alpukat ukuran sedang setara dengan yang dihasilkan oleh buah pisang.
5. Papaya
Dalam 200 gram buah papaya terdapat kandungan 264 mg kalium
6. Kentang
Di dalam 100 gram kentang memiliki kandungan kurang lebih 442 mg kalium
7. Yoghurt
200 gram yoghurt rendah lemak terkandung 531 mg kalium
8. Kurma
Setiap satu butir kurma kering tersimpan kandungankalium sebesar 167 mg kalium
D.2.  Fungsi Kalium
• Fungsi kalium sebagai penangkal stroke
• Fungsi kalium sebagai penangkal diabetes atau gula darah
• Fungsi kalium untuk memelihara kesehatan otot
• Fungsi kalium untuk mengurangi resiko kram
• Fungsi kalium untuk kesehatan otak
• Fungsi kalium untuk menyeimbangkan tekanan darah
• Fungsi kalium sebagai penghilang stress
• Fungsi kalium untuk memelihara metabolism tubuh
• Fungsi kalium untuk mengurangi resiko penyakit jantung
• Fungsi kalium untuk mengurangi resiko penyakit batu ginjal
• Fungsi kalium untuk menyeimbangkan cairan tubuh
• Fungsi kalium sebagai elektrolit
• Fungsi kalium untuk kesehatan system syaraf
• Fungsi kalium untuk meningkatkan kecerdasan otak
• Fungsi kalium untuk kesehatan tulang

D.3. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Kalium
Apabila seseorang kekurangan kalium, maka akan mengalami:
• Sering sakit kepala
• Mengalami insomnia
• Gangguan pada syaraf, yakni syaraf akan sering mengalami nyeri
• Detak jantung sering tak terkontrol
• Sering mengalami lemas pada otot.
Kelebihan kalium pada tubuh sendiri sebenarnya juga dapat menyebabkan gejala-gejala penyakit yang merugikan bagi tubuh. Seperti terjadinya hiperkalemia atau kadar kalium di dalam darah yang terlampau tinggi. Hal ini akan menyebabkan detak jantung yang tidak normal, terlalu cepat atau malah berhenti berdenyut. Kadar kalium yang terlampau tinggi ini disebabkan karena penyakit Addison tidak optimalnya kelenjar adrenal dalam menghasilkan hormon. Sehingga proses pembuangan kalium yang berlebih tidak dapat berjalan sempurna di dalam ginjal. Tanda-tanda seseorang yang terkena hiperkalemia akan mengalami hal seperti kebas (mati rasa), muntah-muntah, lumpuh, jantung berdenyut cepat, dan sesak nafas.

D.4.  Absorpsi dan Eksresi Kalium
Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Kalium dieksresi melalui urin, feses, keringat dan cairan lambung. Taraf kalium normal darah dipelihara oleh ginjal melalui kemampuannya menyaring, mengarbsorpsi kembali dan mengeluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal.

2.5 FOSFOR (P)
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 % dari berat badan. Fosfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel yaitu otot dan cairan ekstraseluler. Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA. Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen structural dinding sel. Sebagai fosfat organic, fosfor berperan dalam reaksi yang berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energi dalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP).

E.1.  Sumber Fosfor
Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama makanan kaya protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan serta serealia.

E.2. Fungsi Fosfor
Kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang
- Mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak melalui proses fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B.
- Absorpsi dan transportasi zat gizi serta system buffer.
- Bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan fosfolipid.
- Mengatur keseimbangan asam basa.

E.3. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Fosfor
Kekurangan fosfor bias terjadi karena menggunakan obat antacid untuk menetralkan asam lambung, yang dapat mengikat fosfor sehingga tidak dapat diabsorpsi. Kekurangan fosfor juga terjadi pada penderita yang kehilangan banyak cairan melalui urin. Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah, kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang.

E.4.  Absorpsi dan Metabolime Fosfor
Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase dalam mukosa usus halus dan diabsorpsi secara aktif yang dibantu oleh bentuk aktif vitamin D dan difusi pasif. Kadar fosfor dalam darah diatur oleh hormone paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid dan hormone kalsitonin serta vitamin D, untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal, jumlah yang dibebaskan dan disimpan dalam tulang. PTH menurunkan reabsorpsi fosfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan eksresi fosfat oleh ginjal.

2.6 Magnesium (Mg)
Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan interselular. Magnesium merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme.Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya.


F.1.  Sumber Magnesium
Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk,  biji-bijian dn kacang-kacangan. Daging, susu dan hasilnya serta cokelat merupakan sumber magnesium yang baik.

F.2.  Fungsi Magnesium
- Magnesium berperan penting dalam system enzim dalam tubuh. 
- Magnesium berperan sebagai katalisator dalam reaksi biologic termasuk metabolisme energi, karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat, serta dalam sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di dalam semua sel jaringan lunak.
- Magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah.
- Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium dalam email  gigi.

F.3. Akibat kekurangan dan kelebihan Magnesium
Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan energi serta berbagai kompilasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi atau penurunan fungsi ginjal, endokrin, terlalu lama mendapat makanan tidak melalui mulut (intravena).Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika (perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan, gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan system saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.Akibat kelebihan magnesium belum diketahui secara pasti. Kelebihan magnesium terjadi pada penyakit gagal ginjal.

F.4.  Pencernaan dan Metabolisme
Magnesium diabsorpsi di usus halus dengan bantuan alat angkut aktif dan secara difusi pasif. Di dalam darah magnesium terdapat dalam bentuk ion bebas. Keseimbangan magnesium dalam tubuh terjadi melalui penyesuaian eksresi magnesium melalui urin. Eksresi magnesium meningkat oleh adanya hormone tiroid, asidosis, aldosteron serta kekurangan fosfor dan kalium . eksresi magnesium menurun karena pengaruh kalsitonin, glukagon dan PTH terhadap resorpsi tubula ginjal.

2.7 Sulfur (S)
Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin dan biotin serta asam amino metionin dan sistein.Rantai samping molekul sistein yang mengandung sulfur berkaitan satu sama lain sehingga membentuk jembatan disulfide yang berperan dalam menstabilkan molekul protein.Sulfur terdapat dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang bersifat kaku.

G.1. Sumber Sulfur
Sulfur dapat didapat dalam makanan yang banyak mengandung protein seperti telur, daging merah, dan makanan laut. Sulfur juga terdapat dalam bawang putih dan asparagus.

G.2. Fungsi Sulfur 
Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang mengandung sulfur yang diperlukan untuk sintesis zat-zat penting. Berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi, bagian dari tiamin, biotin dan hormone insuline serta membantu detoksifikasi. Sulfur juga berperan melarutkan sisa metabolisme sehingga bias dikeluarkan melalui urin, dalam bentuk teroksidasi dan dihubungkan dengan mukopolisakarida.

G.3. Akibat kekurangan dan Kelebihan Sulfur 
Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang belum diketahui adanya kekurangan sulfur bila makanan yang kita konsumsi cukup mengandung protein. Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein. Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada hewan yang akan menghambat pertumbuhan.

G.4.  Pencernaan dan Metabolisme
Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino atau sebagai sulfat anorganik. Sulfur juga merupakan bagian dari enzim glutation serta berbagai koenzim dan vitamin, termasuk koenzim A. Sebagian besar sulfur dieksresi melalui urin sebagai ion bebas. Sulfur juga merupakan salah satu elektrolit intraseluler yang terdapat dalam plasma berkonsentrasi rendah.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mineral makro terutama natrium, klor dan kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Natrium, kalium, kalsium dan magnesium diperlukan untuk transmisi saraf dan kontraksi otot. Fosfor dan magnesium terlibat dalam metabolisme energi. Kalsium, fosfor dan magnesium berperan dalam memberi bentuk tulang. Selain itu, mineral makro memegang peranan khusus dalam tubuh.

A. PENGERTIAN LEMAK
Lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Lemak bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air), untuk melarutkan lemak dibutuhkan pelarut khusus seperti eter, klorofom dan benzen. Seperti halnya karbohidrat dan protein, lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Lemak juga termasuk pembangun dasar jaringan tubuh karena ikut berperan dalam membangun membran sel dan membran beberapa organel sel. Bobot energi yang dihasilkan lemak 2 ¼ kali lebih besar dibandingkan karbohidrat dan protein. 1 gram lemak dapat menghasilkan 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kalori. Selama proses pencernaan lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol agar dapat diserap oleh organ pencernaan dan kemudian dibawa ke organ yang membutuhkannya. 
B. FUNGSI LEMAK
  • Lemak memiliki banyak fungsi, beberapa fungsi penting lemak bagi tubuh antara lain adalah sebagai berikut :
  • Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. Apabila lemak yang kita konsumsi berlebihan, maka lemak tersebut akan disimpan di berbagai tempat contohnya di lapisan bawah kulit untuk dijadikan cadangan energi. 
  • Pelindung organ penting saat terjadi goncangan karena memiliki struktur seperti bantalan.
  • Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan. Lemak dapat melindungi tubuh dari suhu yang rendah.
  • Salah satu bahan dasar yang dibutuhkan untuk produksi hormon vitamin, membran sel dan membran organel sel.
  • Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
  • Sebagai bahan penyusun empedu dan asam kholat.
  • Mengoptimalkan fungsi pencernaan, lemak dapat memperlambat sistem pencernaan saat proses penernaan berlangsung sehingga rasa lapar tidak muncul terlalu cepat.
 Artikel Penunjang : Protein : Pengertian, Struktur, Fungsi
C. STRUKTUR KIMIA LEMAK
Unsur penyusun lemak antara lain adalah Unsur Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Lemak terdiri dari 3 asam lemak dan satu gliserol. Secara Umum Struktur Kimia Lemak adalah seperti ini :
Struktur Kimia Lemak R1, R2, R3
STRUKTUR KIMIA LEMAK
Apabila ketiga struktur R1, R2 dan R3 sama maka disebut lemak sederhana, namun apabila berbeda maka disebut lemak campuran.

D. SIFAT – SIFAT LEMAK
1. Sifat Fisis (Fisika) Lemak
  • Umumnya lemak hewan berbentuk padatan pada suhu kamar dan lemak tumbuhan berbentuk cairan pada suhu
  • Lemak yang titik leburnya lebih tinggi mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lemak yang mengandung titik lebur rendah mengandung asam lemak tak jenuh. Titik lebur lemak tergantung kepada panjang pendeknya rantai karbon yang dimiliki. Conothnya lemak sapi mencair pada suhu 49 derajat celcius dan kembali memadat pada 36 derajat celcius.
  • Lemak netral tidak larut dalam air, namun larut dengan baik pada kloroform dan benzena. Alkohol panas juga merupakan pelarut lemak yang baik, namun lemak tidak terlalu larut dalam alkohol dingin.

2. Sifat Kimia Lemak
a. Reaksi Saponifikasi (Penyabunan)
Lemak dapat dihidrolisis dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan alkali. Nah proses hidrolisis lemak dengan menggunakan alkali disebut reaksi saponifikasi (penyabunan). Salah satu hasil dari hidrolisis lemak dengan alkali adalah garam asam lemak, atau yang biasa kita sebut sabun.

b. Reaksi Halogenasi (Iodium)
Asam lemak tak jenuh, baik bebas maupun terikat sebagai ester dalam lemak mengadisi halogen pada ikatan rangkapnya. Karena derajat penyerapan lemak sebanding dengan banyaknya ikatan rangkap pada asam lemaknya, maka jumlah halogen dapat digunakan untuk menentukan derajat ketidakjenuhan. Penentuan derajat ketidakjenuhan ini diukur dengan bilangan Iodium, yaitu bilangan yang menyatakan banyaknya gram iodium yang dapat bereaksi dengan 100 gram lemak. Oleh karena ini semakin banyak ikatan rangkap, maka semakin besar pula bilangan iodiumnya.

c. Reaksi Hidrogenasi
Proses konversi minyak menjadi lemak dikenal dengan sebutan Hidrogenasi (Proses Pengerasan), yaitu dengan cara mengalirkan gas hidrogen bertekanan (1,75kg/cm2) ke dalam minyak panas (200 derajat Celcius) yang mengandung katalis nikel terdispersi.

E. MACAM – MACAM JENIS LEMAK
1. Berdasarkan Sumber Lemaknya
Terbagi menjadi 2, yaitu :
  • Lemak Hewani, merupakan lemak yang bersumber dari hewan.
  • Lemak Nabati, merupakan lemak yang bersumber dari tumbuhan.

2. Berdasarkan Struktur kimianya
  • Lemak Sederhana, merupakan lemak yang disusun oleh trigliserida, yaitu tiga asam lemak dan satu gliserol. Contoh lemak ini adalah lilin dan minyak.
  • Lemak Campuran, merupakan lemak yang terdiri dari asam lemak dan gugus tambahan lain selain lemak. Contohnya adalah lipoprotein (mengandung protein) dan fosfolipid (mengandung fosfat).
  • Lemak Derivat, merupakan senyawa lemak yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid. Contohnya kolesterol dan asam lemak. Berdasarkan ikatan kimianya dibagi lagi menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.

3. Berdasarkan Ikatan Kimianya
  • Lemak Jenuh, yaitu struktur lemak dengan hidrokarbon ikatan tunggal yang berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat melekat dan dan menggumpal sehingga dapat mengganggu sistem peredaran darah. Lemak jenuh kebanyakan berasal dari hewan, seperti daging, susu murni, dll.
  • Lemak tak jenuh, yaitu struktur lemak dengan hidrokarbon dengan satu atau lebih ikatan rangkap (ganda) yang dapat menguntungkan tubuh. Lemak tak jenuh kebanyakan berasal dari tumbuhan, contohnya lemak dari buah alpukat dan kacang-kacangan.

F. METABOLISME DAN PROSES PENCERNAAN LEMAK
Proses pencernaan lemak berlangsung lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Hal ini disebabkan oleh susunan rantai molekul lemak yang panjang dan ikatannya yang kuat. Pada saat makanan memasuki rongga mulut, gigi melakukan tugasnya untuk menghancurkan dan menghaluskan lemak secara mekanis. Juga pada bagian bawah lidah terdapat kelenjar yang menghasilkan enzim lipase, enzim ini bertugas memecah lemak di mulut menjadi bentuk yang lebih sederhana. Setelah itu terjadi proses menelan yang akan membawa lemak melalui esofagus, kemudian menuju ke lambung. Pada esofagus dan lambung lemak tidak dapat dicerna karena tidak terdapat enzim yang dapat mencernaanya, sehingga lemak hanya bercampur dengan makanan lainnya dan tersimpan sementara di lambung. 
 Artikel Penunjang : Metabolisme : Pengertian, Fungsi, Proses, Jenis
Proses Pencernaan Lemak dalam Tubuh
METABOLISME LEMAK
Asam lemak setelah diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian di dalam sel, mukosa asam lemak dan gliserol mengalami resintesis (penggabungan kembali) menjadi trigliserida. Kolesterol juga mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol. Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron. Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein. Selubung protein berfungsi mencegah menyatunya antar molekul lemak dan membentuk bulatan besat yang dapat mengganggu sirkulasi darah.

Kilomikron keluar dari sel mukosa usus secara eksotisosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik dan selanjutnya masuk ke dalam sirkulasi darah. Kadar kilomikron meningkat 2-4 jam setelah makan. Kilomikron dalam darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak dan gliserol. FFA atau asam lemak dibebaskan dari kilomikron dan selanjutnya disimpan dalam jaringan lemak atau jaringan  perifer. Kilomikron yang telah kehilangan asam lemak dengan demikian banyak mengandung kolesterol dan tetap berada di dalam sirkulasi disebut chylomicron remnant dan akhirnya menuju ke hati yang selanjutnya didegradasi di dalam lisosom. Sedangkan gliserol langsung diabsorpsi ke pembuluh darah porta hepatica.

FFA digunakan sebagai sumber energi atau disimpan dalam bentuk lemak netral atau trigliserida. Hati memanfaatkan asam lemak sebagai cadangan energi, pembentukan kolesterol, dan menyimpan trigliserida sebagai lemak jaringan atau dapat juga diubah menjadi protein atau asam amino.
Dari keseluruhan total lemak yang dikonsumsi, sebesar 95% akan diserap oleh tubuh dan 5 % lainnya akan masuk ke usus besar dan dibuang melalui anus.

No comments:

Post a Comment