Rahasia Makanan Menyehatkan Dikuak Dokter Gizi Terkenal, Beginilah Caranya!

Judul Asli:

The Shocking True Story of How Pringles Are Made. Potato Chips: Are You Eating This All-Time Favorite “Cancer-in-a-Can” Snack?

Oleh: Dr. Mercola

Untuk dipahami oleh pembaca, bukan merk Pringles saja tapi juga dari produk atau jenis keripik kentang (potato chips) lainnya, maka kita singkirkan dulu mengenai negara asal dari kentang yang sudah banyak dikenali ini.

Perusahaan “The Pringles“, dalam upaya untuk menghindari pajak yang dikenakan di Inggris terhadap “makanan mewah” seperti keripik, berpendapat bahwa kandungan kentang asli dari isi bahan kripik buatan mereka tersebut begitu rendah, sehingga mereka secara teknis bukanlah keripik kentang yang sebenarnya.

Jadi jika kripik mereka tidak terbuat dari kentang, lalu sebenarnya terbuat dari apakah kripik kentang mereka?

Proses ini dimulai dengan adonan mirip bubur yang dicampur, terdiri dari serpihan beras, gandum, jagung dan kentang, yang press atau ditekan hingga terbentuk mirip keripik kentang.

Substansi adonan seperti ini kemudian dicetak menjadi lembaran potongan sangat tipis ke dalam mesin pencetak keripik.

“Chip (potongan keripik) bergerak maju pada ban berjalan sampai mereka ditekan ke cetakan, yang memberi mereka kurva yang membuat ukuran mereka sama persis.

Cetakan bergerak melalui minyak mendidih… Kemudian mereka ditiup angin hingga kering, disemprot dengan bubuk perasa, dan akhirnya, balik kembali ke ban berjalan yang lebih lambat bergerak dengan cara yang memungkinkan bagi mereka untuk menumpuk.

Kemudian, dimasukkan ke dalam kaleng… dan akhirnya menuju mulut-mulut yang tidak bersalah dari konsumen.” (Food Science: The shocking true story of how Pringles are made by Esther Inglis-Arkell / 10/21/11))

Dr Mercola menduga, hampir semua orang yang membaca ini mungkin menikmati rasa keripik kentang. Namun, mereka jelas salah satu makanan olahan yang paling beracun yang Anda makan, walaupun mereka selama ini dianggap terbuat dari serutan kentang asli yang sebenarnya tidak.

Keripik Kentang Sarat dengan Zat Kimia Penyebab Kanker

Yang harus Anda ketahui, bahwa salah satu bahan yang paling berbahaya pada keripik kentang tidak dengan sengaja ditambahkan, namun adalah produk sampingan dari pengolahan.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/cb/Acrylamide-MW-2000-3D-vdW.png/317px-Acrylamide-MW-2000-3D-vdW.png

Acrylamide (C3H5NO), atau Akrilamida atau amida akrilat, senyawa organik yang menyebabkan kanker atau karsinogenik

Acrylamide, atau Akrilamida atau amida akrilat, adalah senyawa organik sederhana dengan rumus kimia C3H5NO dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan yang menyebabkan kanker atau karsinogenik dan secara kimia berpotensi neurotoksik, dibuat ketika makanan kaya karbohidrat dimasak pada suhu tinggi, apakah digoreng atau dipanggang.

Beberapa pelanggar terburuk untuk masalah ini termasuk keripik kentang (potato chips) dan kentang goreng (French fries), dan banyak makanan lain yang dimasak atau diolah pada suhu diatas 212 ° F (100 ° C) mungkin berisi akrilamida.

Sebagai aturan umum, kimia Acrylamide itu terbentuk ketika makanan dipanaskan untuk menghasilkan permukaan yang cukup kering dan berwarna coklat kekuningan. Oleh karena itu, dapat ditemukan di:

Kentang (Potatoes): keripik kentang, kentang goreng, dan makanan kentang panggang atau kentang goreng lainnya.

Padi-padian (Grains): kerak roti, roti panggang, roti kering, sereal panggang untuk sarapan pagi, dan berbagai makanan ringan olahan.

Kopi (Cofee): biji kopi panggang dan kopi bubuk. Anehnya, pengganti kopi dari bahan chicory yang dibudidayakan untuk sayuran, obat-obatan, minuman pengganti kopi dan pakan hewan ternak ini, sebenarnya mengandung akrilamida 2-3 kali LEBIH dari kopi biasa.

Berapa banyak Acrylamide yang anda konsumsi?

Batas federal di AS untuk akrilamida dalam air minum adalah 0,5 per miliar, atau sekitar 0,12 mikrogram dalam 8 ons dalam segelas air (1 ons = 28,3 gram). Namun, ternyata porsi 6 ons kentang goreng saja dapat berisi 60 mikrogram akrilamida, atau sekitar 500 kali di atas batas yang diijinkan!

Demikian pula kandungan dalam keripik kentang yang terkenal, namun ternyata tinggi kandungan bahan kimianya yang berbahaya ini. Begitu tinggi pada kenyataannya, hingga pada tahun 2005 lalu, negara bagian California menggugat pembuat keripik kentang karena tidak memperingatkan konsumen di California tentang risiko kesehatan dari akrilamida dalam produk mereka, padahal nilai kandungannya diatas batas kesehatan!

Sebuah perjanjian pada tahun 2008 dibuat, ketika Frito-Lay dan beberapa pembuat chip kentang lainnya sepakat untuk mengurangi tingkat akrilamida dalam keripik mereka menjadi 275 bagian per miliar (parts per billion / ppb) pada tahun 2011, nilai yang cukup rendah untuk menghindari label peringatan kanker (SFGate, August 2, 2008 ).

Laporan tahun 2005 dikeluarkan info tentang “How Potato Chips Stack Up: Levels of Cancer-Causing Acrylamide in Popular Brands of Potato Chips”(“Bagaimana Chips Potato Disimpulkan: Tingkat Kanker-Disebabkan Akrilamida Dalam Merk Populer Keripik Kentang,”) dikeluarkan oleh The California-based Environmental Law Foundation (ELF) yang berbasis di California (Environmental Law Foundation).

Laporan itu menyebutkan bahwa merk-merk populer itu terbilang sebagai makanan ringan berbahaya pada saat ini. Analisis mereka menemukan bahwa semua produk keripik kentang yang diuji melebihi batas hukum akrilamida minimal 39 kali lipat, dan maksimalnya hingga 910 kali lipat! Beberapa pelanggar terburuk pada waktu itu termasuk:

Cape Cod Robust Russet: 910 kali lipat diatas batas legal akrilamida.

Kettle Chips (lightly salted): 505 kali lipat diatas batas legal akrilamida.

Kettle Chips (honey dijon): 495 kali lipat diatas batas legal akrilamida.

Hati-hati: Kentang Panggang (Baked Chips) mungkin lebih buruk dari Kentang Goreng (French Fried)

Jika Anda berpikir bahwa Anda dapat menghindari risiko kesehatan dari keripik kentang dengan memilih varietas dengan cara yang dipanggang, dan biasanya diiklankan sebagai yang “sehat,” pikirkan lagi.

Ingat, akrilamida yang terbentuk tidak hanya ketika makanan digoreng atau direbus, tetapi juga ketika mereka dipanggang (lihat deskripsi diatas). Dan menurut Food and Drug Administration (FDA) di AS, data pada tingkat akrilamida dalam makanan keripik panggang berisi lebih dari tiga kali lipat tingkat akrilamida daripada keripik kentang biasa! (FDA, Survey Data on Acrylamide in Food: Individual Food Products )

Menariknya, tren yang sama berlaku untuk makanan lain, juga yang menunjukkan bahwa kentang yang diproses dengan cara dipanggang pada suhu tinggi dapat menjadi salah satu cara terburuk untuk memasak kentang.

Misalnya, menurut data FDA, Ore Ida Golden Friesmengandung 107 ppb akrilamida dalam versi goreng reguler, dan 1.098 ppb dalam versi dipanggang.

Jadi ingat, semua keripik kentang mengandung akrilamida, terlepas dari apakah mereka alami atau tidak, dipanggang atau digoreng. Demikian juga, mereka semua akan mempengaruhi kadar insulin Anda dengan cara yang sangat negatif.

Kentang Panggang (Baked Chips) mungkin lebih buruk dari Kentang Goreng (French Fried)

Akrilamida Bukan Satu-Satunya Yang Berbahaya

Akrilamida bukan satu-satunya senyawa genotoksik berbahaya yang terbentuk saat makanan dipanaskan sampai suhu tinggi. Sebuah proyek panjang Uni Eropa selama tiga tahun yang dikenal sebagai “Heat-Generated Food Toxicants” (HEATOX), yang temuannya dipublikasikan pada akhir tahun 2007 lalu.

Dalam temuan itu disimpulkan bahwa:

Ditemukan ada lebih dari 800 senyawa akibat panas, yang 52 diantaranya berpotensi karsinogen (The HEATOX Project (PDF)).

Selain mereka menemukan bahwa akrilamida menimbulkan ancaman kesehatan masyarakat, para ilmuwan HEATOX juga menemukan bahwa Anda bisa jauh dan kecil kemungkinannya untuk menelan tingkat berbahaya dari racun makanan ketika Anda makan makanan rumahan (home-cooked foods), dibandingkan dengan industri atau makanan restoran siap saji.

Selain itu, temuan HEATOX juga menunjukkan bahwa meskipun ada cara untuk mengurangi paparan akrilamida, itu tidak bisa dihilangkan sama sekali.

Keripik kentang (potato chips)

Menurut perhitungan mereka, keberhasilan penerapan semua metode yang dikenal saat ini akan mengurangi asupan acrylamide paling banyak 40 persen.

Yang membuat Dr. Mercola bertanya-tanya apakah produsen kripik kentang telah benar-benar berhasil pada titik ini dalam mengurangi tingkat akrilamida ke dalam batas-batas hukum?

Tidak ada data yang diperbarui seperti yang sudah-sudah, sehingga tidak ada satupun yang mengatakan bahkan bertanya, apakah mereka sudah bisa memenuhi janji penyelesaian pada tahun 2005 lalu?

Untuk informasi yang lebih mendalam tentang akrilamida, Dr. Mercola menyarankan membaca laporan online “Heat-generated Food Toxicants, Identification, Characterization and Risk Minimization” (Panas Menghasilkan Makananan Beracun, Identifikasi, Karakterisasi dan Minimalisasi Risiko) (The HEATOX Project (PDF)).

Namun secara umum, perlu diingat bahwa memasak makanan pada suhu tinggi adalah keliru dan salah. Beberapa racun yang paling terkenal terbentuk dalam suhu tinggi ketika memasak, meliputi:

Heterosiklik Amine (HCA): bentuk kimia ini terjadi ketika daging dimasak pada suhu tinggi, dan mereka juga terkait dengan kanker. Dalam hal HCA, bagian terburuk dari daging adalah bagian yang menghitam, yang mengapa Anda harus selalu menghindari daging yang hangus, dan jangan pernah makan bagian yang menghitam.

Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs): Ketika lemak menetes ke sumber panas, menyebabkan kelebihan asap, dan asap yang mengelilingi makanan Anda itu dapat mentransfer PAH penyebab kanker ke daging tersebut.

Advanced Glycation End Products (AGEs): Ketika makanan dimasak pada suhu tinggi (termasuk ketika dipasteurisasi atau disterilkan), meningkatkan pembentukan AGEs dalam makanan Anda. Ketika Anda makan makanan itu, AGEs ditransfer ke dalam tubuh Anda. AGEs terbangun dalam tubuh Anda dari waktu ke waktu mengarah ke penekanan oksidatif, inflamasi, dan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes dan penyakit ginjal.

Pencarian untuk Keripik Kentang Yang ‘Sehat’ Terus Berlangsung…

Produsen chip terus mencari metode untuk meningkatkan citra mereka akibat pencederaan kesehatan namun tetap menjadikan makanan ringan yang menguntungkan.

Misalnya, pada akhir 2011 silam, sekitar setengah dari Frito-Lay merek makanan ringan dari Pepsi akan dibuat dengan bahan alami. Pengalihan bahan ini adalah bagian dari rencana induk Pepsi Co, untuk memasuki pangsa pasar makanan yang sehat.

The Wall Street Journal baru-baru melaporkan perusahaan berharap untuk meningkatkan bisnis nutrisi mereka dari US$ 10 miliar dollar menjadi US$ 30 miliar dollar pada tahun 2020 (“PepsiCo’s Latest Challenge: ‘Snackify’ Some Beverages” – Wall Street Journal, December 28, 2010 ).

Perusahaan akan menghilangkan bahaya makanan seperti monosodium glutamat (MSG), menggantinya dengan bumbu alami, seperti molase dan paprika.Warna buatan akan diganti dengan beet juice, kubis ungu, dan wortel. Semuanya ada sekitar 60 produk makanan ringan yang berbeda dijadwalkan untuk menjadikannya dari bahan yang alami.

Bahan makanan dan amakanan mengangdung rekayasa genetik (Genetically Modified Organism) atau GMO telah ditolak puluhan negara termasuk di Eropa.

Hal ini tentunya adalah contoh yang baik tentang bagaimana permintaan konsumen dapat mengubah arah produsen makanan dengan cara yang positif.

Tapi apakah bahan-bahan yang dibilang “alami” itu adalah benar-benar alami tanpa rekayasa genetik (Genetically Modified Organism) atau GMO?

Perlu diingat pula, walau kripik kentang yang dirumuskan suatu saat itu dapat benar-benar menjadi kurang begitu buruk lagi bagi kesehatan Anda daripada formulasi saat ini, namun, kripik kentang atau potato chip tidak akan pernah benar-benar bisa menyehatkan.

Semua formula kripik kentang alami yang dirancang itu, suatu saat mungkin akan memiliki dua kejahatan yang akan menjadi kecil resikonya, tetapi jika dikonsumsi secara teratur dan terus-menerus, maka mereka masih tetap akan mendorong kesehatan Anda menuju ke arah yang salah…

Tidak semakin jauh dari kenyataan bahwa malapetaka modern seperti kanker, penyakit jantung, obesitas, dan diabetes tetap memiliki komponen yang jahat dalam makanan.

Dan keripik kentang (potato chips) maupun kentang goreng (French fries) akan selalu menjadi yang menang taruhan, jika Anda tak ingin menghindarinya dan menjadikannya penyakit-penyakit lain.

Bagaimana Cara Hindari Racun Dalam Induksi Panas Dalam Makanan Anda

Idealnya, Anda harus mengkonsumsi makanan mentah atau minimal diproses untuk menghindari jenis produk sampingan yang beracun, lebih banyak makanan mentah, lebih baik.

Dr. Mercola menekankan perlunya rencana gizi atau nutrition plan yang menyarankan setidaknya sepertiga dari makanan Anda untuk dikonsumsi adalah mentah. Makanan mentah dari sayur-sayuran dan buah-buahan sangat baik.

Secara pribadi, Dr. Mercola mengkonsumsi sekitar 80 persen dari bahan baku makanannya adalah bahan makanan mentah, dan ia merasa bahwa itu adalah salah satu faktor paling penting yang membantu menjaga ia tetap sehat.

Mungkin hal ini beberapa saat akan membawa Anda untuk dapat beralih ke diet makanan yang melalui proses yang sedikit, dan buanglah ke tong sampah makanan “penyebab penyakit masa depan” yang paling jelas, dan hal itu akan menjadi awal yang baik bagi Anda.

Makanan yang berbahaya itu mencakup:

French fries and potato chips, atau kentang goreng dan keripik kentang.

All sodas, semua jenis minuman soda, baik reguler dan diet, seperti pemanis buatan yang lebih bermasalah dari fruktosa.

Doughnuts, atau donat.

Membuat Pola Makan Sehat Itu Mudah

Selain menciptakan produk sampingan yang berpotensi beracun, memasak dan mengolah makanan juga dapat menghabiskannya mikronutrien yang berharga di dalamnya, inilah yang merupakan salah satu alasan lain untuk makan lebih banyak makanan mentah.

Yang termasuk sumber protein, seperti telur ayam organik, yaitu ayam yang merumput merupakan sumber nutrisi berkualitas tinggi yang luar biasa dan banyak manusia kekurangan protein darinya.

Susu mentah, adalah contoh yang baik yang bermanfaat dalam keadaan mentah, tetapi menjadi berbahaya setelah itu dipasteurisasi.

Makanan mentah (tanpa diolah) yang akan menguntungkan kesehatan Anda, sebaiknya adalah makanan organik dan / atau sayuran, daging hewan yang diberi pakan rumput alami organik, minyak sehat dari bahan alam, susu mentah, dan kacang-kacangan dan biji mentah.

Dengan mengkonsumsi makanan itu, maka Anda dapat mengubah kesehatan Anda menjadi lebih baik. Ini adalah makanan yang benar-benar alami, dan sangat mudah untuk mempersiapkannya apalagi jika Anda telah terbiasa dengannya.

Sebagai panduan atau langkah-langkahnya untuk dapat membuat Anda menuju transisi kepada pola makan sehat yang sederhana dan secara perlahan, Anda cukup ikuti saran dalam Dr. Micola pada “Rencana Gizi” atau nutrition plan dalam bahasannya.

Ingat, mengkonsumsi seluruh makanan segar adalah “rahasia” untuk mendapatkan kesehatan, menurunkan berat badan, dan Anda justru dapat benar-benar menikmati makanan Anda.

Sangat disayangkan bahwa begitu banyak opini keliru yang berada dibawah keyakinan orang, bahwa semua itu “tidak mungkin” untuk membuat makanan yang dikonsumsi tanpa mengolah makanan.

Peneliti makanan dan gizi seperti Bruce Weinstein dan Mark Scarbrough dapat mengatasi masalah ini diluar kepala mereka dalam bukunya “Real Food Has Curves“,yang merupakan titik awal untuk “kembali belajar” atau “re-learn” dimulai dari dasar-dasar atau cara awal untuk dapat menikmati dan menyiapkan makanan tersebut secara nyata dalam kehidupan Anda.

Setelah Anda terbiasa melakukan hal itu, maka Anda akan dapat menyiapkan makanan sehat dari awal hingga akhir dalam waktu yang ringkas dan lebih cepat dibandingkan Anda harus menyalakan kendaraan lalu menyetir menuju ke tempat restoran siap saji yang tak menyehatkan.

Perbedaan dalam mengkonsumsi makanan ini yang utama adalah kepuasan yang lebih besar, baik secara fisik dan mental, bahkan mungkin secara finansial, tak seperti makanan olahan yang biasanya berakhir menjadi lebih mahal daripada memasak dengan cara pengolahan yang rumit sejak awal.