Sunday, July 28, 2019

Membongkar Misteri: Bagaimana HIV Dapat Menyebabkan AIDS

Membongkar Misteri:
Bagaimana HIV Dapat Menyebabkan AIDS

aids-hiv-2
Researchers Crack Major HIV Mystery
IN ENGLISH
Para ilmuwan telah menemukan bahwa virus yang menyebabkan AIDS atau HIV menghancurkan sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi sejumlah kecil sel-sel yang menciptakan jalan untuk mengkonsumsi sel-sel di dekatnya. Penemuan ini dapat mengarah pada pengobatan-pengobatan yang dapat meredam aktivitas penyakit.
Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa HIV membentuk semacam “pabrik-pabrik biologi” kecil di dalam sel-sel pelindung tubuh CD-4 T, menghasilkan jutaan tiruan yang pada akhirnya mengarah pada kehancuran destruktif sistem imunitas.
Sampai saat ini, para peneliti belum memahami bagaimana virus itu dapat begitu agresif. Ternyata HIV, yang hanya menyerang sejumlah kecil sel T pada awalnya, menghancurkan sekitar 95 persen sel-sel imunitas melalui sebuah proses yang dikenal sebagai “efek penonton”.
virus hiv aids 02
Warner Greene, kepala departemen virologi dan imunologi di Gladstone Institutes di California, mengatakan “sel-sel penonton” yang ada di sekeliling sel-sel yang terinfeksi HIV menyerah pada kematian yang parah.
“Sebagian besar sel-sel CD4-T pada infeksi HIV mati bukan karena efek racun dari virus tersebut, namun karena respon imunitas melawan virus tersebut. Jadi penurunan jumlah sel CD4 lebih sebagai bunuh diri dibandingkan pembunuhan,” ujar Greene.
https://i0.wp.com/a.fsdn.com/sd/firehose/054/559/763-1.jpg
Para ilmuwan Gladstone telah menemukan bahwa “sel-sel penonton” mengalami peradangan masif, melepaskan suatu protein yang disebut capcaisin-1yang menarik sel-sel T sistem imunitas lain ke lokasi infeksi untuk mencoba memadamkan “api” tersebut.
Warner Greene, hiv
Warner C. Greene, MD, PhD
Namun sel-sel baru menjadi terbakar atau meradang dan mematikan dirinya.
Hal tersebut ternyata merupakan kabar baik dalam arti bahwa peradangan dapat dipadamkan dengan senyawa-senyawa obat yang sudah ada.
Greene mengatakan para peneliti telah menguji tiga agen di laboratorium, termasuk salah satunya yang dikembangkan untuk mengobati epilepsi.
Ia mengatakan bahwa tiga senyawa obat telah bekerja dengan baik untuk mengatasi peradangan.
Meski obat-obat anti-peradangan tidak dapat menyembuhkan virus AIDS, Greene mengatakan mereka dapat berpotensi meredam penyakit yang dihadapi sekitar 16 juta orang di dunia yang tidak dapat mengakses obat anti-retroviral.
virus HIV AIDS
virus HIV AIDS
Greene juga membayangkan penggunaan senyawa anti-peradangan yang dikombinasikan dengan obat-obat anti-AIDS.
Peradangan tersebut dapat menyebabkan penyakit jantung dan kanker pada orang-orang dengan HIV pada usia dini.
Warner Greene dan para koleganya melaporkan temuan mereka dalam jurnal Nature and Science. (Jessica Berman/ voaindonesia.com/ Nature and Science)


Artikel Lainnya:
Artikel ini juga di forward oleh forum viva.co.id

((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))

Obat AIDS: Melittin di Racun Lebah Bisa Bunuh Virus HIV

medical disease headers

Obat AIDS:
Melittin Yang Terdapat Pada Racun Lebah Mampu Bunuh Virus HIV

Melittin di Racun Lebah Bisa Bunuh Virus HIV Bee Venom Can Kill HIV
WASHINGTON, AS – Ilmuwan dari Washington University di St. Louis membuktikan bahwa racun lebah mampu menghancurkan Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau virus penyebab penyakit AIDS. Penelitian ini membuka peluang dan harapan baru pencegahan sekaligus penyembuhan HIV/AIDS.
racun-lebah-melittin-bunuh-hiv-aids 2Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Antiviral Therapy. Penelitian menguraikan betapa penggunaan racun lebah bernama melittin dan partikel nano (sebagai pembawa ke dalam darah) mampu membunuh virus yang jadi musuh besar manusia ini.
Melittin menyerang berdasarkan karakter fisik virus HIV. Secara teoritis, tak ada cara bagi virus untuk beradaptasi,” jelas Joshua L. Hood.
“Virus harus memiliki lapisan pelindung, dua membran yang melindungi virus,” tambah Joshua L. Hood, ilmuwan yang terlibat riset ini.
Melittin dari racun, bisa atau sengatan lebah ini ternyata memiliki cara kerja khusus dalam menyerang virus HIV.
“Melittin pada partikel nano “berfusi” dengan lapisan luar virus. Melittin membentuk pori kecil, menghacurkan lapisan pelindung dan menelanjangi virus,” kata Hood seperti dikutip Spectrum IEEE, Rabu (6/3/2013).
racun-lebah-melittin-bunuh-hiv-aids
Melittin dan partikel nano ini bekerja spesifik pada HIV. Jadi, tidak merugikan sel tubuh manusia sendiri. Hood melengkapi partikel nano dengan “protective bumpers”, ruang pada permukaan partikel nano. Sel manusia takkan pas dengan protective bumpers ini.
virus HIV AIDSDengan penggunaan racun lebah dan partikel nano, HIV bisa dihilangkan dari tubuh manusia.
Ini berbeda dengan perawatan anti retro-viral yang hanya mencegah reproduksi HIV.
Dengan kata lain, racun lebah dan partikel nano membuat orang dengan HIV/AIDS bisa sembuh.
Kedepan, racun lebah diharapkan bisa digunakan sebagai salah satu komposisi gel vagina untuk mencegah infeksi HIV. Racun lebah juga bisa disuntikkan lewat pembuluh darah balik manusia, membuat orang dengan HIV/AIDS bisa jadi akan sembuh total.
Sejatinya, semua penyakit dapat disembuhkan karena Allah telah menurunkan pula obatnya, namun kaum satanic yang menguasai industri farmasi sejagat tak akan pernah mau mengungkapkannya, karena akan merugikan industri raksasa mereka, apalagi mereka memiliki proyek Depopulasi Dunia yang justru akan merugikan mereka pula. (sumber: Antiviral Therapy/Spectrum IEEE/olah artikel: ICC)
Bee Venom Can Kill HIV, Study Says

No comments:

Post a Comment