Tuesday, July 30, 2019

“Partikel Tuhan”, Pintu Gerbang Sains Untuk Mengenal Keberadaan “Alam Gaib”

“Partikel Tuhan”, Pintu Gerbang Sains Untuk Mengenal Keberadaan “Alam Gaib”

Menguak Misteri Partikel Bing-Bang, Massa Benda, Materi Gelap, Kecepatan Cahaya, Lenyapkan Benda, Hingga Tembus Ruang & Waktu
menguak partikel tuhan god particle banner
Salah satu lompatan terbesar dalam fisika partikel pada tahun 2012 lalu adalah penemuan partikel yang “mirip” Higgs Boson atau Higgs particle, yang kemudian dinamai Partikel Tuhan.
Atom selama ini dikenal terdiri dari 3 jenis yaitu:
  1. Proton (bermuatan positif),
  1. Elektron (bermuatan negatif), dan
  1. Neutron (bermuatan netral).
Tapi kini ada lagi tambahan keempat dari ketiga atom tersebut. Ia berupa partikel, tak terlihat mata alias “gaib”, yaitu berupa “partikel pembuat massa benda” termasuk massa yang ada di dalam ketiga atom diatas.
Massa benda terdapat disemua benda seantero alam semesta, mulai dari atom hingga seluruh benda di alam semesta, bahkan terdapat pada benda yang tak terlihat termasuk Materi Gelap (Dark Matter) dan Energi Gelap (Dark Energy), yaitu Higgs-Boson atau Higgs Particleyang telah ditemukan ini!
diagram of the particles in the Standard Model of particle physicsPenemuan partikel Tuhan yang diumumkan pada 3 Juli 2012 lalu di Jenewa, Swiss itu, menjadikan tonggak sejarah perkembangan fisika partikel setelah melakukan penelitian selama 40 tahun.
Dampak bagi orang awam adalah tidak ada lagi penjelasan sederhana tentang komposisi atom.
Temuan ini merupakan hal yang penting dalam meneliti alam semesta. Dalam ‘Partikel Tuhan’, atom juga memiliki massa jenis.
Selain itu, temuan ini memberikan pemahaman baru tentang atom, yang juga akan memberikan standar baru di dunia fisika untuk menuntun pembentukan teknologi baru berdasarkan partikel ini.
“Hasil ini menandai terobosan signifikan dalam pemahaman kita tentang hukum-hukum dasar yang mengatur alam semesta,” ujar John Womersley, Kepala Badan Penelitian Publik Inggris.
Teori Higgs-Boson
Temuan ‘Partikel Tuhan’ berdasarkan teori tentang alam semesta, yang diungkapkan ahli Fisika asal Inggris Peter Higgs, pada 1960. Teori Higgs menjelaskan bagaimana partikel membentuk kelompok bersama untuk membentuk bintang, planet, dan kehidupan.
Sebuah partikel yang membentuk sebuah obyek, baik itu molekul, sebutir apel, sebuah kereta, hingga sesosok manusia, dia adalah massaMassa (berasal dari bahasa Yunani μάζα) adalah suatu sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau.
Peter Higgs
Ahli Fisika asal Inggris Peter Higgs
Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan dengan berat. Namun menurut pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan gravitasi.
Sebagai contoh, seseorang yang mengangkat benda berat di Bumi dapat mengasosiasi berat benda tersebut dengan massanya. Asosiasi ini dapat diterima untuk benda-benda yang berada di Bumi.
Namun apabila benda tersebut berada di Bulan, maka berat benda tersebut akan lebih kecil dan lebih mudah diangkat namun massanya tetaplah sama.
Tanpa partikel itu, maka semua benda tak memiliki massa, bahkan mungkin benda itu tak akan pernah ada. Dan pada dasarnya partikel-partikel yang membentuk suatu atom memiliki sifat berbeda-beda.
Nah, partikel yang terpenting dan bersifat misterius karena tak terlihat tersebut, adalah massa yang diungkap dalam teori Higgs-Boson ini. Oleh karenanya, teori ini sempat tak dipercaya dan menuai perdebatan sengit dikalangan saintis karena tak pernah bisa dibuktikan bahwa partikel tersebut memang ada.
Jika memang bisa dibuktikan, betapa luar biasanya penemuan ini, karena akan menjadi batu loncatan atau pintu gerbang dunia sains menuju ke alam tak terlihat, alias “alam gaib”!.
Kenapa disebut partikel Tuhan?
https://i1.wp.com/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1b/Leon_M._Lederman.jpg/320px-Leon_M._Lederman.jpg
Leon Max Lederman (wikipedia)
Nama “Partikel Tuhan” yang populer ini sejatinya hanyalah julukan, karena partikel inilah yang di duga membuat partikel-partikel lainnya, dan muncul dari perjuangan dan debat panjang keberadaan partikel subatomik. Banyak ilmuwan meragukan keberadaan partikel ini.
Munculnya nama partikel Tuhan berawal dari pernyataan fisikawan Leon Max Lederman dalam buku berjudul God Particle: If Universe is the Answer, what is the question?.
Leon Max Lederman lahir pada 15 Juli 1922, fisikawan Amerika Serikat itu menerima Nobel Fisika pada 1988 untuk metode sinar neutrino dan pertunjukan struktur ganda lepton terus penemuan muon neutrino.
Awalnya fisikawan Amerika itu menyebutnya goddamn particle. Tapi editor buku Lederman menolaknya, jadilah god particle. Sebenarnya peletak dasar teori partikel Tuhan, yaitu Peter Higgs, juga menolak penamaan itu. Sebab pria itu adalah seorang ateis. Jadi sebenarnya tidak ada nuansa agama dalam partikel ini.
Kebenaran adanya Partikel Tuhan
https://i2.wp.com/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/06/Location_Large_Hadron_Collider.PNG
CERN (wikipedia)
Keberadaan partikel ini sempat diragukan oleh beberapa peneliti, namun para peneliti lainnya terutama yang mengikuti perkembangan hasil riset dan juga para peneliti yang ikut terjun langsung dalam penelitian memastikan, bahwa partikel ini nyata adanya.
Mereka memberi dua alasan pokok:
Pertama, bahwa penemu partikel Tuhan, Organisasi Riset Nuklir Eropa atau European Organization for Nuclear Research (CERN), telah benar berhasil menemukan temuan yang disebut ‘Partikel Tuhan’.
Keyakinan itu dikuatkan karena CERN memiliki dua tim independen untuk saling membandingkan temuannya tersebut, yaitu:
  • ATLAS  (A Toroidal LHC Apparatus)
  • CMS (Compact Muon Solenoid).
http://mysteryoftheinquity.files.wordpress.com/2011/05/cern-lhc.jpg
CERN (mysteryoftheinquity.files.wordpress)
Mereka melakukan percobaan yang sama, jadi hasil riset dan data yang terkumpul dapat saling diuji dan diverifikasi.
Kedua, hasil penelitian di-ranking dari nol hingga lima-sigma (five sigma). Pada Desember tahun 2012 lalu, dua tim tersebut juga telah menyatakan bahwa data mereka menunjukkan dua level (two sigma) serupa.
Hal inilah yang membuktikan bahwa partikel Higgs-Boson atau yang lebih dikenal sevara lebih umum sebagai “Partikel Tuhan” itu memang benar-benar ada. Temuan two-sigma itu bisa diterjemahkan bahwa 95 persen hasil percobaan bukan karena kebetulan statistik.
http://tonti4u.files.wordpress.com/2011/06/misteri-alam-semesta2.jpg
Partikel track milik CERN (garis kuning), salah satu alat eksperimen milik CERN untuk membuktikan eksistensi Higgs Boson atau Higgs Particle. (picture: tonti4u.files.wordpress.com)
Yang Mungkin Dapat Dikembangkan Dari Penemuan “Partikel Tuhan”
Meski senang dengan penemuan ini, peneliti tetap belum merasa puas, karena masih banyak rahasia alam lain yang belum terungkap.
“Kami masih banyak tidak tahu tentang partikel. Ini hanya awal dari sebuah perjalanan. Kami telah menutup satu bab dan membuka yang lain,” tutur Peter Knight dari Institut Fisika Inggris.
Tujuan utama eksperimen untuk mengetahui bagaimana alam semesta terbentuk, setelah ‘Big Bang’ terjadi pada 13,7 miliar tahun lampau.
Namun, pada akhirnya dari eksperimen-eksperimen lanjutan, para ilmuwan mendapati beberapa kemungkinan lain dari percobaan-percobaan yang telah dilakukan, diantaranya ada 5 yang dianggap paling penting:
Multiverse Universe
Periodik alam semesta dari titik awal Bing-Bang (bulatan coklat) menggerakkan semua materi alam termasuk galaksi juga bergerak hingga makin ke “pinggir” alam semesta (galaksi makin kekanan semakin tua) yang membuat seluruh isi alam terus bergerak menjauhi titik Bing-Bang.
1. Mempelajari Bagaimana “Bing-Bang” Terjadi Oleh Pengaruh dari “Partikel Gaib” Higgs Boson.
Teori Bing-Bang atau Dentuman Besar adalah teori tentang sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat).
Dari teori ini maka ilmuwan berpendapat bahwa alam semesta terbentuk dari ledakkan hebat dan menggelegar maha dahsyat (dentuman besar) atau yang lebih dikenal sebagai “Big Bang”.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6f/CMB_Timeline300_no_WMAP.jpg/640px-CMB_Timeline300_no_WMAP.jpg
Konsep pengembangan alam semesta, di mana ruang (termasuk bagian tak teramati alam semesta) di wakili oleh potongan-potongan lingkaran seiring dengan berjalannya waktu. (wikipedia)
Pada Teori Big-Bang di alam semesta, atom-atom dan partikel itu pada akhirnya akan membentuk galaksi-galaksi yang telah tercipta hingga kini. Tapi belum diketahui bagaimana semua benda dialam ini dapat menghasilkan massa benda.
Ternyata selama ini selain proton, elektron dan neutron, ada lagi satu partikel yang selama ini tak terlihat alias “gaib”  yaitu berupa partikel yang akan mengisi massayang pada saat kini dikenal juga sebagai Higgs Boson.
Semua galaksi yang jumlahnya ratusan milyar tersebut selalu bergerak menjauh dari titik ledakan big-bang, hingga kini dan untuk masa yang akan datang, selamanya.
Nah, “hampir mirip” seperti Bing-Bang, maka percobaan “bayi big-bang” yang dilakukan para ilmuwan ini adalah menumbuk dua partikel dengan kecepatan tinggi dan akan menghasilkan ledakan ke segala arah dan memunculkan banyak atom-atom serta menghasilkan panas 1000 kali lipat dari panas inti matahari!
Dari ledakan tersebut, maka tercipta banyak partikel-partikel dan atom-atom lainnya yang sama-sama meluncur menjauh ke segala arah dari pusat titik ledakan itu, mirip galaksi-galaksi.
2. Mempelajari Bagaimana Menghilangkan Atom ke “Dunia Gaib”
Teknologi teleport pada film Star Trek
Tampak teknologi ilustrasi teleport atau sistim transportasi dengan cara menghilangkan orang dan pindah ke tempat yang berbeda pada film sains fiksi, Star Trek
Secara teori, menurut fisikawan Universitas Negeri Arizona, Lawrence Krauss, ada kemungkinan pula dari teori menghilangkan atom ini bisa menurunkan cara menghilangkan objek seperti benda mati ataupun benda hidup seperti tumbuhan, binatang, manusia atau bahkan benda besar.
“Namun tentunya jika ada perlakuan khusus yang bisa memanipulasi medan di sekitar partikel secara lokal. Ini bisa menjadikan sebuah obyek menghilang, sehingga menjadi sebuah pengembangan senjata yang hebat atau trik sulap yang mencengangkan”, Krauss menjelaskan.
“Tapi, ingat, jika bisa menghilangkan, tentunya harus bisa mengembalikan seperti semula, yaitu memunculkan lagi. Oleh kerananya, maka suatu objek dapat menembus ruang dan waktu”, tambah Professor Krauss
3. Mempelajari Misteri “Materi Gelap”Yang  “Gaib”
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a5/WMAP.jpg/640px-WMAP.jpgMateri Gelap atau Dark Matter, adalah materi yang tidak dapat dideteksi dari radiasi yang dipancarkan atau penyerapan radiasi yang datang ke materi tersebut, tetapi kehadirannya dapat dibuktikan dari efek gravitasi materi-materi yang tampak seperti bintang dan galaksi.
Sekali lagi, materi ini juga menyangkut “materi alam gaib”. Materi ini memang ada karena dapat dideteksi namun tak terlihat, itu sebabnya Materi Gelap adalah salah satu tanda tanya besar dalam ilmu astronomi.
Perkiraan tentang banyaknya materi di dalam alam semesta berdasarkan efek gravitasi selalu menunjukkan bahwa sebenarnya ada jauh lebih banyak materi daripada materi yang dapat diamati secara langsung. Terlebih lagi, adanya materi gelap dapat menyelesaikan banyak ketidakkonsistenan dalam teori dentuman dahsyat.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1f/DMPie_2013.svg/500px-DMPie_2013.svg.png
Estimated distribution of matter and energy in the universe. (wikipedia)
Sebagian besar massa di alam semesta dipercaya berada dalam bentuk ini. Menentukan sifat dari materi gelap juga dikenal sebagai masalah materi gelap atau masalah hilangnya massa, dan merupakan salah satu masalah penting dalam kosmologi modern.
Pertanyaan tentang adanya materi gelap mungkin tampak tidak relevan dengan keberadaan kita di bumi.
Akan tetapi, ada atau tidaknya materi gelap ini dapat menentukan takdir terakhir dari alam semesta.
Namun keberadaan materi gelap ini sangat banyak. Jadi, alam semesta yang selama ini kita lihat, sebenarnya tidaklah banyak yang kosong, karena materi atau partikel ini tak terlihat mata.
Telah diketahui oleh ilmuwan bahwa Materi Gelap atau Dark Matter ini mengisi 26.8% dari seluruh jagat raya. Tapi selama ini manusia tak dapat melihatnya. (lihat video: Dark Matter – the Undetectable Mass (FULL VIDEO 45 minutes)
Kita mengetahui bahwa sekarang alam semesta mengalami pengembangan karena cahaya dari benda langit yang jauh menunjukkan adanya pergeseran merah. Pergeseran Merah adalah gejala bahwa frekuensi cahaya kalau diamati, di bawah situasi tertentu, bisa lebih rendah daripada frekuensi cahaya ketika terpancar di sumber.
Banyaknya materi biasa yang terlihat di alam semesta tidaklah cukup untuk membuat gravitasi menghentikan pengembangan, dan dengan demikian pengembangan akan berlanjut selamanya tanpa adanya materi gelap.
Pada prinsipnya, jumlah materi gelap yang cukup di alam semesta dapat menyebabkan pengembangan alam semesta berhenti, atau kebalikannya (yang akhirnya membawa kita pada Big Crunch). Pada prakteknya, sekarang banyak anggapan bahwa gerakan-gerakan alam semesta didominasi oleh komponen lainnya, yaitu Energi Gelap atau Dark Energy.
4. Mempelajari Bagaimana Mencapai “Kecepatan Cahaya”
kecepatan cahaya light speed warp-drive3 animated
Ilustrasi sebuah pesawat antariksa antar bintang sedang akselerasi menuju kecepatan cahaya
Teori Kecepatan Cahaya atau Kelajuan cahaya (kelajuan cahaya dalam ruang vakum; kecepatan cahaya) adalah sebuah konstanta fisika yang disimbolkan dengan huruf c, singkatan dari celeritas (yang dirujuk dari dari bahasa Latin) yang berarti “kecepatan”. Konstanta ini sangat penting dalam fisika dan bernilai 299.792.458 meter per detik.
Nilai ini merupakan nilai eksak disebabkan oleh panjang meter didefinisikan berdasarkan konstanta kelajuan cahaya. Kelajuan ini merupakan kelajuan maksimum yang dapat dilajui oleh segala bentuk energi, materi, dan informasi dalam alam semesta.
kecepatan cahaya light speed warp-drive1 animated
Akselerasi pesawat antar bintang dapat melesat menuju kecepatan cahaya (ilustrasi)
Kelajuan ini merupakan kelajuan segala partikel tak bermassa dan medan fisika, termasuk radiasi elektromagnetik dalam vakum.
Kelajuan ini pula menurut teori modern adalah kelajuan gravitasi (kelajuan dari gelombang gravitasi). Partikel-partikel maupun gelombang-gelombang ini bergerak pada kelajuan tanpa tergantung pada sumber gerak maupun kerangka acuan inersial pengamat.
Dalam teori relativitas, c saling berkaitan dengan ruang dan waktu. Konstanta ini muncul pula pada persamaan fisika kesetaraan massa-energi ermusan Albert Einstein, E = mc².
Namun akhir-akhir ini para ilmuwan mendapatkan suatu teori tentang kemungkinan tercapainya kecepatan laju cahaya tersebut jika menggunakan apa yang dinamakan energi gelap atau dark energy. Energi gelap inilah sebagai cikal bakal “bahan bakar” untuk menembus kecepatan cahaya atau bahkan lebih cepat lagi, dikemudian hari.
http://tonti4u.files.wordpress.com/2011/06/misteri-alam-semesta1.jpg
Mesin Large Hadron Collider (LHC) atau Detektor Muon, akselerator raksasa untuk membuat “Baby Big-Bang” atau “Big-Bang Mungil” pada eksperimen Compact Muon Solenoid (CMS), salah satu alat eksperimen milik CERN untuk membuktikan eksistensi Higgs Boson atau Higgs Particle. (picture: tonti4u.files.wordpress.com)
Energi ini tak tampak mata alias “gaib” namun ilmuwan dapat memastikan keberadaan energi gelap ini, bahkan energi ini keberadaannya paling banyak, yaitu 68.3% dari seluruh jagat raya!!
Artinya selama ini bahan bakar yang sangat melimpah untuk menuju ke galaksi lainnya telah tersedia seantero jagat! Wow!!
Jadi, alam semesta yang selama ini kita lihat, sebenarnya tidaklah banyak yang kosong, karena materi atau partikel ini tak terlihat mata.
Tapi mirip dengan Materi Gelap (Dark Matter) maka Energi Gelap (Dark Energy) ini juga sama-sama tak dapat dilihat oleh mata manusia.
Dalam kosmologi, energi gelap adalah suatu bentuk hipotesis dari energi yang mengisi seluruh ruang dan memiliki tekanan negatif yang kuat.
Menurut teori relativitas umum, efek dari adanya tekanan negatif secara kualitatif serupa dengan memiliki gaya pada skala besar yang bekerja secara berlawanan terhadap gravitasi.
Menggunakan efek seperti itu sekarang merupakan cara yang sering dilakukan untuk menjelaskan pengamatan mengenai pengembangan alam semesta yang dipercepat dan juga adanya bagian besar dari massa yang hilang di alam semesta.
Dua bentuk energi gelap yang diusulkan adalah:
1. Konstanta Kosmologi, suatu energi yang kerapatannya tetap dan secara homogen mengisi ruang.
2. Quintessence, yaitu suatu medan dinamis yang kepadatan energinya dapat berubah dalam ruang dan waktu.
Membedakan antara keduanya memerlukan pengukuran berketelitian tinggi dari pengembangan alam semesta untuk dapat mengerti bagaimana kecepatan pengembangan berubah terhadap waktu.
Laju pengembangan ini bergantung pada parameter persamaan keadaan kosmologi. Mengukur persamaan keadaan dari energi gelap adalah salah satu usaha besar dalam kosmologi observasional.
Namun dengan ditemukannya Higgs Boson atau Partikel Tuhan, maka membuat kemungkinan teori ini kian mungkin atau kian terbuka lebar.
5. Mempelajari Bagaimana “Menembus Ruang dan Waktu”
https://i2.wp.com/i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/04/30/article-1269288-095FBC16000005DC-551_634x447_popup.jpg
Lubang cacing adalah sebuah ‘terowongan’ teoretis atau shortcut, diprediksi oleh teori relativitas Einstein, yang menghubungkan dua tempat dalam ruang-waktu – divisualisasikan di atas sebagai kontur peta 3-D, di mana energi negatif menarik ruang dan waktu ke dalam mulut terowongan, lalu muncul di alam semesta lain. Tapi ini tetap hanya hipotetis, karena jelas tak seorang pun pernah mrlaluinya, tetapi teori ini telah digunakan dalam film fiksi sebagai medium untuk perjalanan waktu – di Stargate (1994), misalnya, melibatkan terowongan gated antara alam semesta, dan Bandit Waktu (1981), di mana lokasinya ditampilkan pada peta langit. (dailymail)
Jika medan partikel Higgs-Boson dimanipulasi dalam area yang besar sehingga memiliki energi, maka akan terjadi energi gravitasi yang repulsif.
speed-light-wormhole
Akibatnya, wilayah-wilayah di alam semesta ini akan bergerak cepat dan memindahkan barang-barang lebih cepat ketimbang cahaya.
Oleh karenanya, dengan ditemukannya “partikel Tuhan” atau Higgs Boson, diharapkan dapat pula menguak misteri yang belum terpecahkan, yaitu Materi Gelap atau Dark Matter ini.
Dengan begitu, maka suatu saat nanti teknologi manusia ke depannya akan diharapkan dapat menembus ruang dan waktu di alam semesta ini.
Sebelumnya, CERN meneliti bagaimana alam semesta terbentuk, menggunakan mesin Large Hadron Collider(LHC), akselerator raksasa untuk membuat lubang hitam kecil dan jenis baru partikel.
CMS machine partikel tuhan
Large Hadron Collider (LHC)
Timbul pertanyaan dalam pikiran kita, apakah penemuan dan percobaan ini berbahaya?
Nikolas Solomey, Direktur Kajian Fisika Universitas Negeri Wichita, mengatakan tidak ada bahayanya dari percobaan ataupun penemuan ini.
Sebab, untuk membuat partikel Higgs-Boson, perlu sejumlah energi. Produksinya membutuhkan energi yang banyak dan sangat terkendali penggunaannya.
kecepatan cahaya light speed warp-drive2 animated
Ilustrasi saat pesawat antar bintang membuka “black hole” atau sejenis “gerbang antar bintang” untuk menembus ruang dan waktu menuju dimensi lain atau galaksi lain dengan kecepatan cahaya.
Ilmuwan Indonesia Ikut Tim Memburu Partikel Tuhan
Ilmuwan Indonesia, Suharyo Sumowidagdo, ternyata juga terlibat perburuan Higgs Boson.
Suharyo Sumowidagdo CMS
Suharyo Sumowidagdo
Ia terlibat dalam pengoperasian dan pemeliharaan detektor muon pada eksperimen Compact Muon Solenoid (CMS), salah satu eksperimen CERN untuk membuktikan eksistensi Higgs Boson.
Srdangkan Haryo adalah satu di antara segelintir fisikawan Indonesia yang menekuni fisika eksperimental.
Lain dengan fisika teoretik, fisika eksperimental berupaya mencari keberadaan suatu partikel yang sudah dirumuskan dalam suatu teori, termasuk teori Higgs Boson tersebut. (tempo.co/ tribunnews/ wikipedia/ edited & added by IndoCropCircles.com, artikel ini juga di forward oleh forum viva.co.id
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/10/kecepatan-cahaya-light-speed-warp-loop-animated.gif

Benda dan Mineral Langka Yang Lebih Mahal Daripada Nuklir

Benda dan Mineral Langka Yang Lebih Mahal Daripada Nuklir

Pernahkah Anda melihat film fiksi ilmiah yang menampilkan penyelundupan benda-benda atau mineral-mineral berbahaya seperti nuklir? Ya, bumi kita sejatinya menyimpan berbagai benda yang sangat berguna, langka, sekaligus berbahaya.
Untuk mendapatkan benda-benda tersebut tak jarang seseorang harus mengeluarkan uang yang sangat banyak hanya untuk mendapatkannya dalam jumlah sedikit.
Salah satunya adalah Plutonium, zat radioaktif yang sering digunakan sebagai sumber reaksi kimia Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) tersebut dihargai hingga USD 4000 atau sekitar Rp 46,7 juta per gram-nya!
Padahal, Plutonium merupakan zat berbahaya, mudah terbakar, sekaligus sangat mematikan meski hanya terkena paparannya. Namun, di luar sana ternyata banyak terdapat benda-benda langka lain yang dihargai lebih mahal dari Plutonium. Berikut ini adalah benda-benda tersebut, beserta penjelasan dan harganya.

1. Batu Taaffeite

batu-taaffeite
Batu Taaffeite (crystaltreasure.com)
Batu Taaffeite masih tergolong batuan mulia yang memiliki warna menarik, yakni ungu dan merah. Batu mulia ini pertama kali ditemukan pada tahun 1945 oleh Count Edward Taaffe, yang namanya dijadikan nama batu tersebut.
Keunikan dari batu ini terdapat di kemampuannya untuk membiaskan cahaya menuju dua arah. Batu Taaffeitepun dinobatkan sebagai satu-satunya batu mulia di dunia yang ditemukan dalam bentuk segi tertentu, terlihat seperti sudah terpotong, namun beberapa ditemukan dalam bentuk mirip batu kali.
Sampai saat ini, Srilanka dinyatakan sebagai penghasil utama batu Taaffeite meskipun Tanzania di Afrika juga sudah berhasil menambang batuan ini.
Keunikan lain dari Taaffeite adalah bahan penyusunnya yang terdiri dari Magnesium, Beryllium, dan Aluminium. Taaffeite juga diketahui sebagai batu mulia pertama yang sebagian besar tersusun dari Magnesium dan Beryllium.
Fungsi utama dari batu Taaffeite sementara ini adalah perhiasan dan memiliki tingkat kekerasan di bawah batu Topaz. Akibat kelangkaannya dan keunikannya, harga batu Taaffeite per gram mencapai US$ 20.000 atau Rp 234 juta.

2. Tritium

tritium
Bermacam-macam jenis Tritium (sciencediscovery.com)
Tritium (disebut juga Hidrogen-3 , simbol ditulis T atau 3H) adalah salah satu isotop radioaktif dari hidrogen dan merupakan salah satu daripada tiga bentuk isotop hidrogen yang terdiri daripada protium, deuterium, dan tritium. Tritium mengandungi 2 neutron.
Kebocoran reaktor nuklir di Fukushima di Jepang saat tsunami terjadi pada tahun 2011 silam, telah membuat reaktor mengalami kebocoran dan melepaskan Tritium dalam jumlah yang besar ke alam bebas. Kontaminasi Tritium terhadap air dan tanah sendiri bisa mengancam kesehatan warga di sekitar reaktor tersebut.
Lalu apa sebenarnya Tritium itu? Pada dasarnya, Tritium adalah senyawa Hidrogen yang telah berubah menjadi zat radioaktif secara alami akibat radiasi matahari, sehingga sangat jarang ditemukan di alam.
Radiasi Tritium sejatinya tidak bisa menembus kulit manusia, sehingga tidak terlalu berbahaya saat mengalami kontak dengan tubuh. Tetapi, menghirup atau menelan Tritium akan langsung meradiasi dan meracuni tubuh cukup parah.
Uniknya, zat berbahaya ini bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai lampu ‘abadi’. Tritium bisa memancarkan cahaya akibat reaksi kimia ketika dicampur dengan zat lain.
Reaksi kimia yang menyebabkan munculnya cahaya itu dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama dan tidak memerlukan sumber energi tambahan lain seperti baterai. Tritium juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi utama PLTN dan generator berbasis neuron.
Kini, peneliti telah berhasil membuat Tritium lewat reaksi nuklir. Tritium yang buatan manusia saja bisa dibanderol dengan harga US$ 30.000 atau Rp 350 juta tiap gram-nya.

3. Berlian

DIAMONDs berlian
Diamonds (blackdiamond-prague)
Batuan mulia yang satu ini pastinya dikenal oleh seluruh masyarakat dunia. Tidak hanya dikagumi atas keindahannya, berlian pun tergolong sebagai salah satu benda terkuat dan terkeras di dunia.
Proses penambangan berlian sejak dulu dikenal ‘brutal’ dan banyak membawa korban jiwa, terutama di daerah-daerah Afrika dimana banyak ditemukan berlian kualitas terbaik.
Berlian atau diamonds merupakan mineral berbahan dasar karbon, mirip dengan arang yang bisa kita temukan di sisa pembakaran tanaman sehari-hari. Bedanya, berlian memiliki susunan atom karbon yang lebih rapi dan padat ketimbang arang.
Alhasil, berlian yang super keras sering digunakan sebagai pisau untuk memotong logam dan benda keras lainnya. Proses cutting berlian yang sangat rumit dan membutuhkan ketelitian tingkat tinggi akhirnya berdampak pada harganya yang bisa menembus USD 55.000 (Rp 642 juta) per gram.

4. Californium-252

Californium-252_Isotopes-of-californium_1247
Californium
Californium-252 dengan simbol Cf, adalah salah satu zat radioaktif yang sering digunakan untuk menghasilkan radiasi gamma. Dalam bidang militer, Californimum-252biasanya dimanfaatkan untuk alat pendeteksi bahan peledak, ranjau, hingga peluru meriam yang belum sempat meledak.
Kegunaan lain dari radiasi gamma Californium-252 adalah sebagai reaktor nuklir. Beberapa data menunjukkan Californium-252 bisa digunakan untuk pengobatan kemoterapi pasien kanker. Namun, perlu diketahui bahwa paparan radiasi Californium-252 secara intens dapat menyebabkan kemandulan.
Meskipun dianggap sebagai zat radioaktif yang efisien dan murah, harga yang dibanderolkan untuk satu gram Californium-252 mencapai USD 27 juta atau Rp 315 miliar lebih! Californium-252 juga diketahui pertama kali dibuat oleh Stanley G. Thompson, Kenneth Street, Jr., Albert Ghiorso, dan Glenn T. Seaborg pada tahun 1950.

5. Anti-Materi

matter vs antimatter - materi vs antimateri
Illustrasi materi vs antimateri, jika bertabrakan maka seketika keduanya akan musnah atau lenyap.
Rekor benda termahal di dunia saat ini masih dipegang oleh Anti-Materi. Anti-materi atau Antimatter, adalah materi yang terdiri dari antipartikel dari partikel yang menyusun materi biasa. Bila sebuah partikel dan antipartikelnya menyentuh satu sama lain, keduanya saling memusnahkan, artinya keduanya diubah menjadi partikel-partikel lain dengan energi yang sama menurut persamaan Einstein, E=mc².
Antimateri tidak ditemukan secara alami di Bumi, kecuali hanya dalam waktu sangat singkat dan dalam jumlah sangat sedikit karena peluruhan radioaktif atau sinar kosmik.
Zat super langka ini hanya bisa dibuat di Bumi secara buatan, dengan cara menembakkan partikel ke sebuah logam dalam lorong yang panjangnya bisa bermil-mil. Sayangnya, anti-materi bisa dengan mudah lenyap hanya beberapa menit setelah diciptakan.
Tetapi, hal tersebut tidak mampu menurunkan harga dari anti-materi. Bila benar-benar dijual, harga dari satu gram anti-materi bisa mencapai USD 6,25 triliun, setara dengan Rp 72.000 triliun. Angka yang fantastis tersebut dilatar belakangi posisinya sebagai bahan bakar terkuat di dunia.
Tubrukan partikel anti-materi dan partikel biasa dipercaya menghasilkan 100 persen energi murni dengan kekuatan melebihi bom nuklir. Satu gram anti-materi sanggup menghasilkan ledakan setara dengan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, saat Perang Dunia ke-2.
Mineral Langka Didominasi Negara Barat
Mineral langka (Rare earth mineral) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Logam Tanah Jarang (LTJ) merupakan unsur yang terletak di dalam golongan lantanida dan termasuk tiga unsur tambahan yaitu Yttrium, Thorium dan Scandium. Unsur yang termasuk dalam logam tanah jarang adalah sebagai berikut:
SYMBOLNAMA UNSURNO ATOMSYMBOLNAMA UNSURNO ATOM
YYttrium39Gdgadolinium64
ScScandium21Tbterbium65
LaLanthanum57Dydysprosium66
CeCerium58Hoholmium67
PrPraseodymium59Ererbium68
Ndneodymium60Tmthulium69
Pmpromethium61Ybytterbium70
SmSamarium62Lulutetium71
EuEuropium63ThThorium90
Table 1 Nama-nama Unsur Logam Tanah Jarang
Pemasukkan Yttrium, Torium dan Sskandium ke dalam golongan logam tanah jarang dilakukan dengan alasan kesamaan sifat. Logam tanah jarang tidak ditemukan di bumi sebagai unsur bebas melainkan dalam bentuk senyawa kompleks karbonat ataupun fosfat.
Selanjutnya aplikasi logam tanah jarang ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
APLIKASIUNSUR LTJPERMINTAAN LTJ 2005PERTUMBUHAN PEMAKAIAN LOGAM TANAH JARANG
MagnetNd, Pr, Dy, Tb, Sm17,170 tonmotor listrik pada mobil hybrid
Power steering elektrik
Air conditioners
Generator
Hard Disk Drives
Baterai NiMHLa, Ce, Pr, Nd7,200 tonBaterai Mobil Hybrid
Baterai Rechargeable
Auto CatalysisCe, La, Nd5,830 tonGasoline and hybrids
diesel fuel additive
Untuk peningkatan standar
emisi otomotif global
Fluid Cracking CatalysisLa, Ce, Pr, Nd15,400 tonProduksi minyak
Peningkatan kegunaan
minyak mentah
PhosphorsEu, Y, Tb, La,
Dy, Ce, Pr, Gd
4,007 tonsLCD TV dan monitor
Plasma TV
Energy efficient compact
fluorescent lights
Polishing PowdersCe, La, Pr, mixed15,150 tonLCD TV dan monitor
Plasma TV dan display
Silicon wafers and chips
Glass additivesCe, La, Nd, Er, Gd, Yb13,590 tonKaca optic untuk
kamera digital
Bahan fiber optic
Table 2 : Pemanfaatan Logam tanah jarang di industri
Sejarah “Mineral Langka”
Sesuai namanya, unsur-unsur ini jarang ditemukan di bumi. Jika ditemukan selalu dalam jumlah yang sangat kecil. Kelompok logam ini pertama kali ditemukan pada tahun 1787 oleh seorang letnan angkatan bersenjata Swedia bernama Karl Axel Arrhenius.
Ia mengumpulkan mineral hitam ytteribite dari penambangan feldspar dan quartz kuarsa di dekat Desa Ytterby, Swedia. Kemudian, mineral ini berhasil dipisahkan oleh J. Gadoli pada tahun 1794, dengan memperoleh mineral Ytterbite. Selanjutnya, nama mineral tersebut diganti menjadi Gadolinite.
Penemuan unsur baru ini, tentunya memicu penelitian yang membuahkan penemuan unsur-unsur logam tanah jarang lain.
  • Tahun 1804 Klaproth dan rekan-rekannya menemukan Ceria yang merupakan bentuk oksida dari Cerium.
  • Tahun 1828, Belzerius memperoleh mineral Thoriadari mineral Thorite.
  • Tahun 1842 Mosander memisahkan senyawa bernama Yttria menjadi tiga macam unsur melalui pengendapan fraksional menggunakan asam oksalat dan hidroksida. Unsur tersebut adalah Yttria, Terbia dan Erbia.
  • Tahun 1878, berkat petunjuk M. Delafontaine, Boisbaudran mampu memperoleh Samarium.
  • Tahun 1885, Welsbach memisahkan Praseodymium dan Neodymium yang terdapat pada Samarium.
  • Tahun 1886, Boisbaudran memperoleh Gadoliniumdari mineral Ytterbia yang diperoleh J.C.G de Marignac tahun 1880.
  • Pada 1907 dari Ytterbia yang diperoleh Marignac, L. de Boisbaudran mampu memisahkan senyawa tersebut menjadi Neoytterium dan Lutecium. P.T. Cleve mampu memisahkan tiga unsur dari Erbiadan Terbia yang dimiliki Marignac. Ia memperoleh Erbium, Holminium dan Thulium. L. De Boisbaudran, mampu memperoleh unsur lain bernama Dysporsia.
China Pemasok Terbesar Mineral Langka
China adalah pemasok terbesar mineral langka dan dapat menggandakan ekspor sejak tahun 2012 lalu untuk memenuhi kuota yang ditetapkan oleh pemerintah karena harga yang lebih rendah yang merangsang permintaan.
Departemen Perdagangan mengatakan ekspor China hanya mencapai 49% dari kuota pemerintah dalam 11 bulan pertama tahun lalu karena permintaan global yang melemah akibat perlambatan ekonomi. Kuota penjualan ke luar negeri kemungkinan tidak berubah, yang berdasarkan perhitungan Bloomberg, sebesar 31.130 ton.
gold-emas zoomed
Gold (Au) dari tambang Freeport.
“Kuota ekspor mungkin dipenuhi tahun 2013 karena permintaan luar negeri pulih kembali,” Wang Caifeng, mantan pejabat yang mengawasi industri mineral langka atau rare earth di Departemen Industri dan Teknologi Informasi.
Menurutnya, harga yang tinggi tahun lalu telah menghalangi pembelian dan menyebabkan menipisnya persediaan.
Penyelundupan juga menghambat ekspor melalui jalur ilegal. Harga mineral langka telah jatuh sejak kuartal ketiga karena konsumen, termasuk pembuat mobil listrik dan turbin angin, berusaha untuk mengurangi komposisi penggunaannya.
Menurut data Shanghai Steelhome Information, harga rata-rata oksida lantanum, salah satu mineral langka yang digunakan dalam baterai isi ulang dan katalis pemurnian, adalah 129.167 yuan (US$20.508) per ton pada kuartal keempat, 15% lebih rendah dari pada kuartal ketiga.
China mendorong perusahaan untuk mengembangkan tambang mineal langka di luar negeri untuk membantu mengurangi tekanan terhadap produsen dalam negeri, kata Wang.
Peta mineral di Indonesia.
Negeri Tirai Bambu memiliki keahlian teknis dan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan luar negeri dalam pengembangan tambang dan pengolahan mineral langka.
Karena mineral langka sangat dibutuhkan oleh negara-negara industri, maka Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE) dan Jepang memprotes tindakan Tiongkok yang membatasi ekspor mineral langka dan membawa kasus itu ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Mereka mengatakan bahwa membatasi ekspor mineral langka adalah tindakan yang melanggar peraturan WTO. Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Liu Weimin bersikeras bahwa tindakan Tiongkok benar dan sesuai dengan peraturan WTO.
Menteri Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok Miao Wei kemarin mengatakan Tiongkok siap menghadapi gugatan tersebut. Ia menegaskan bahwa kebijakan ekspor mineral langka Tiongkok tidak terfokuskan pada konsumen tertentu. Menurutnya, kebijakan itu diperlukan untuk melestarikan sumber daya mineral dan memenuhi kebetuhan domestik. (Bloomberg/Taufikul Basari, ea/Tempo)